Waketum KORPRI, Bima Harya: “Inovasi bukan Pilihan, tapi Keharusan”.
Jakarta, 12 September 2025 – Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program Webinar KORPRI Menyapa ASN. Memasuki seri ke-128, kegiatan yang digelar Jumat (12/9) ini mengusung tema “Amazing ASN, Amazing Nation (13): ASN Kreatif, Inovatif” dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai daerah.
Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS, dalam keynote speech menekankan pentingnya inovasi di tengah derasnya perubahan global. “Perubahan bukan hanya soal teknologi dan kecerdasan buatan, tapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, lingkungan, hingga budaya. ASN dituntut untuk adaptif, melayani dengan hati, dan menghadirkan birokrasi yang cepat, tanggap, serta inovatif,” ujarnya.
Bima menegaskan, inovasi bukan lagi pilihan melainkan keharusan. “Jika kita berhenti berinovasi, maka akan tertinggal. Sebaliknya, keberanian untuk berinovasi akan membuat birokrasi semakin dipercaya dan relevan bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam webinar ini, dua ASN daerah berbagi pengalaman mengenai inovasi yang mereka jalankan. Ahmad Nasir Ginanjar dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut mengaitkan pentingnya kreativitas ASN dengan agenda Asta Cita Presiden, khususnya poin mengenai kedaulatan pangan.
Sementara itu, Drs. I. Putu Eka Merthawan, M.Si, Kepala Dinas Perinaker Kabupaten Badung, memperkenalkan inovasi GOTIK (Gojek Sampah Plastik) sebagai upaya mengelola sampah berbasis partisipasi masyarakat.
“Inovasi tidak hanya tanggung jawab ASN atau pemerintah, tetapi seluruh elemen bangsa. Mari wujudkan Indonesia yang bersih, sehat, dan berdaya saing,” pesan Putu Eka.
Webinar yang dimoderatori oleh Amelia Debnora Meliala, S.I.Kom, M.Si, Duta KORPRI 2024 BNN, ini menjadi ruang berbagi inspirasi antaranggota KORPRI di seluruh Indonesia. Bima berharap forum tersebut mampu melahirkan terobosan baru yang lahir dari kebutuhan nyata masyarakat dan berbasis kearifan lokal.
“Kita adalah ASN, kita adalah anggota KORPRI. Mari satukan langkah, kobarkan semangat, dan buktikan bahwa birokrasi Indonesia adalah birokrasi yang tangguh, kreatif, dan inovatif,” pungkas Bima.
