Detail Berita

- 2025-08-01 23:33:45
- By Biro Humas
Prof. Zudan Apresiasi Langkah KORPRI Tarakan: Penghargaan ASN Purnabakti Wujud Nyata Solidaritas
Setjen DPKN, Rabu (30 Juli 2025) — Dewan Pengurus KORPRI Nasional kembali menegaskan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk mereka yang memasuki masa purnabakti. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai KORPRI sebagai rumah besar ASN yang mengedepankan kepedulian, penghargaan, dan keberlanjutan kontribusi para anggota.
Salah satu bentuk konkret kepedulian itu tampak dari langkah Dewan Pengurus KORPRI Kota Tarakan, yang menggelar penyerahan piagam penghargaan kepada 18 ASN yang memasuki masa purnabakti periode Juli–Agustus 2025. Kegiatan berlangsung secara khidmat di Ruang Imbaya Kantor Wali Kota Tarakan, Senin (28 Juli 2025), dan dihadiri Sekretaris Daerah Tarakan, Wakil Ketua I DP KORPRI Tarakan Jamaluddin, para asisten, Kepala OPD, serta pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Tarakan.
Dalam sambutannya, Jamaluddin menyatakan bahwa pemberian piagam ini merupakan tradisi rutin sebagai simbol penghargaan atas dedikasi para ASN selama menjalankan tugas di lingkungan Pemkot Tarakan.
“Penghargaan ini mungkin bukan berupa barang mahal, tapi nilai dan makna di dalamnya sangat besar. Ini bentuk apresiasi dan doa agar tali silaturahmi tetap terjalin meski telah purna,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski tidak lagi mengenakan seragam KORPRI, para purnabakti tetap diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui PWRI atau secara pribadi.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, memberikan apresiasi penuh atas langkah nyata KORPRI Kota Tarakan dalam menghormati pengabdian ASN.
“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud penghormatan dan solidaritas. KORPRI harus hadir di semua fase kehidupan ASN — dari awal bertugas hingga purnabakti,” ujar Prof. Zudan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Tarakan merupakan salah satu daerah teladan, karena hingga kini masih memberikan insentif rutin bulanan bagi pensiunan ASN — sesuatu yang jarang dilakukan pemerintah daerah lainnya.
“Kesejahteraan anggota tidak boleh terputus saat pensiun. Justru saat itulah kita harus hadir untuk memberi penghargaan dan semangat,” imbuh Prof. Zudan.
Jumlah ASN purnabakti yang menerima penghargaan kali ini adalah 18 orang, terdiri dari 10 orang periode TMT 2 Juli dan 8 orang periode TMT 1 Agustus 2025. Hal ini disampaikan oleh Martati, dari Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps, dan Wawasan Kebangsaan DP KORPRI Tarakan.
Salah satu penerima penghargaan, Agus Wahyono, menyampaikan rasa syukurnya dan membagikan pengalaman 28 tahun sebagai ASN. Ia mengakui sempat ingin pensiun dini, namun akhirnya memilih menyelesaikan masa kerja dengan baik.
“Bekerjalah sesuai aturan. Penugasan yang sehat dan aman akan menjadi bekal terbaik saat pensiun nanti,” pesan Agus kepada para ASN aktif.
Di akhir pesannya, Prof. Zudan mengajak para ASN purnabakti untuk tetap menjadi sumber inspirasi dan menjaga semangat pengabdian.
“Semoga KORPRI Tarakan terus menjadi pelopor dalam membangun budaya penghormatan dan kesejahteraan ASN yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Acara ini bukan hanya momentum perpisahan, tetapi juga pengingat bahwa dedikasi dan loyalitas ASN tetap dikenang dan dihargai, bahkan setelah masa tugas berakhir.
Share:

Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.