Pimpin RAPARNAS BAPOR KORPRI, Prof. Asrorun Ni’am Yakini Provinsi Sumsel Akan Sukses Gelar PORNAS XVII KORPRI 2025.
HUMAS SETJEN DPKN – Agenda Kegiatan RAPARNAS BAPOR KORPRI 2024 di Kota Pelembang, Provinsi Sumsel, Senin (1/7/2023) berlangsung lancar dan sukses. Dipimpin oleh Ketua Umum PP BAPOR KORPRI, Prof. Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., bersama tiga pimpinan sidang lainnya, yaitu Ketua Bapor Korpri Provinsi Sumsel, Drs. Edward Chandra, MH, Sekretaris Jenderal PP BAPOR KORPRI, Drs. Edi Nurinda Susila, M.Si, Wakil Sekjen PP BAPOR KORPRI, Drs. Sutanto Herujatmiko, M.Sc., serta dihadiri para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Sumsel serta perwakilan BAPOR KORPRI Kementerian/Lembaga dan Provinsi seluruh Indonesia.
Provinsi Sumsel siap menjadi tuan rumah yang baik, yang mampu menyelenggarakan acara besar dengan sukses dan penuh kemeriahan. PORNAS bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga perayaan semangat sportivitas dan persaudaraan di antara para PNS di seluruh Indonesia. Penegasan tersebut disampaikan oleh Ketua BAPOR KORPRI Provinsi Sumsel yang juga Plh Sekda Provinsi Sumsel, Drs. Edward Chandra, MH., saat memaparkan kesiapan tuan rumah pada RAPARNAS BAPOR KORPRI.
RAPARNAS BAPOR KORPRI diselenggarakan dalam rangka persiapan PORNAS XVII KORPRI 2025 dengan matang, mulai dari persiapkan cabang olahraga (cabor) dan nomor tanding, sarana prasarana dan infrastruktur secara teknis dan nonteknis.
Prof Niam menyatakan, "10 cabor utama saya simpulkan secara aklamasi untuk diterima dan dipertandingkan pada PORNAS Tahun 2025 yaitu Tennis Lapangan, Tennis Meja, Bulu Tangkis, Bola Volley, Gate Ball, Catur, Senam KORPRI, Bola Basket, Futsal, dan olahraga pilihan tuan rumah yaitu Renang".
“Sedangkan usulan dari peserta untuk 10 cabang lainnya yaitu Marathon K-5 Run, Balap Sepeda, Sepak Takraw, E-Sport, Pencak Silat, Menembak, Biliard, Hadang, Terompah Panjang serta Sumpitan, akan saya usulkan dan didiskusikan bersama DP KORPRI Nasional untuk dipilih dan ditetapkan dengan pertimbangan bahwa olahraga tersebut berkaitan dengan ASN, adanya sarana dan prasana yang disanggupi tuan rumah, khusus tiga cabang tradisional yang disebutkan terakhir akan kami pertimbangkan apakah akan dipertandingkan atau sementara hanya eksebisi”, ujar Prof Niam menambahkan.
Untuk Kelengkapan sarana dan prasarana Provinsi Sumsel terbukti telah sukses sebagai tempat penyelenggaraan berbagai event olahraga nasional dan internasional, yang di dukung sarana prasarana pusat olahraga terbesar dan terintegrasi di Palembang, yaitu kompleks olahraga Jakabaring Sport City (JSC) seluas 325 ha dengan 16 venue olahraga, diantaranya venue baseball yang nanti akan menjadi tempat cabor gateball, venue tenis lapangan, venue aquatic untuk cabor renang, venue senam (GOR Dempo), venue menembak, venue badminton (GOR Ranau), Dining Hall sebagai tempat Wisma Atlit, dan banyak lagi.
Di dalam kompleks JSC ini juga terdapat Stadion Utama Gelora Sriwijaya yang berkapasitas 40 ribu orang yang akan menjadi venue opening ceremony.
Begitu pula dengan Akomodasi, di Kota Palembang terdapat 27 hotel berbintang dengan 914 kamar, Wisma Atlet di Jakabaring Sport City (JSC) yang mampu menampung kurang lebih 3100 orang, puluhan hotel melati serta mess, dan lainnya.
Dalam peninjauan venue di JSC tampak sarana dan prasarana olahraga yg cukup memadai. Namun demikian masih terdapat beberapa masukan untuk mengantisipasi beberapa hal khususnya keamanan pemain dan penonton. "Kita akan evaluasi lagi terutama venue lapangan voli akan dipertimbangkan utk change dengan venue senam," pungkas Chandra.
