MTQ Sebagai Sarana Memperdalam Pemahaman Al-Qur’an
H, Juhri mengungkapkan, merasakan manfaatnya dengan mengikuti MTQ ini pemahaman tentang Al Qur’an dimaknai sebagai menumbuhkan spitirual, tidak hanya semata-mata menang -kalah dalam lomba. MTQ ini bisa dijadikan sebagai peningkatan moralitas, dimana integritas ASN ini banyak yang mempertanyaan. Melalui MTQ ini memiliki pemahaman yang mendalam, menanamkan kejujuran sehingga diharapkan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Hal senada diungkapkan oleh Imron Saidi, peserta dari Bangka Belitung peserta Cabang Hifzh Jus 30, sangat baik untuk diteruskan, karena dampaknya cukup luas bagi ASN diseluruh Indonesia. Lomba ini tanpa terasa sebagai sarana belajar memahami, mendalami dan menghayati nilai nilai Al-Qur'an.
Abdul Gani peserta dari Papua Barat Daya yang sehari harinya sebagai Guru SMP, merasa bangga bisa ditunjuk ikut serta dalam MTQ ini. Dengan mengikuti MTQ ini secara tidak langsung meningkatkan kemampuan yang baik dalam membaca Al Qur’an.
Penyelenggaraan MTQ ini juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Palangkaraya, seperti diungkapkan driver GoCard Mas Indra, ia mengungkapkan, alhamdulillah, sejak hari minggu penumpang ramai, saya nggak berhenti-henti narik. Dan orangnya royal-royal, ngasih tipsnya gede, ujarnya.
Begitu juga toko oleh2 di pasar tradisional, juga alhamdulillah sudah 2 hari ini ramai. Warung warung disekitar lingkungan pemda juga ramai pembeli.
