Korpri Nasional Siapkan Strategi Branding untuk Meningkatkan Citra ASN
HUMAS DPKN - Webinar Korpri Menyapa ASN Seri ke-98 kembali digelar dengan menghadirkan para pembicara kompeten di bidang branding dan komunikasi yaitu Kepala Biro Humas Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, serta pakar bisnis dan pemasaran. (Jakarta, 4/2/2025).
Yuswohadi, yang membagikan strategi membangun branding positif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan organisasi pemerintah.
Webinar ini dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, dan beliau tegaskan pentingnya branding positif bagi ASN dalam membangun citra profesional, berdedikasi, dan berintegritas. “ASN harus menjadi brand ambassador pemerintah di unit kerja masing-masing serta berperan dalam membangun citra positif institusi di mata publik,” ujar Zudan.
Dalam pemaparannya, Yuswohadi menekankan pentingnya implementasi core values BerAKHLAK sesuai dengan Surat Edaran Menteri PAN-RB No. 20 Tahun 2021 sebagai dasar membangun citra profesional ASN. “Nilai-nilai ini dapat membantu ASN dalam menciptakan reputasi positif dan meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Selain itu, Yuswohadi menyoroti konsep Employer Branding ASN: Bangga Melayani Bangsa sebagai strategi untuk meningkatkan kebanggaan dan motivasi ASN dalam melayani masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan agar mereka mampu bersaing dan mempertahankan citra profesional. “ASN yang terus belajar dan berkembang akan semakin dipercaya oleh masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yuswohadi menegaskan bahwa branding institusi yang kuat harus berfokus pada penyelesaian masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat atau konstituen. “Jika suatu institusi mampu memberikan solusi terhadap problem yang ada, maka branding institusi tersebut akan meningkat drastis,” jelasnya.
Ia juga membagikan beberapa tips dalam pembuatan konten yang efektif bagi ASN, mulai dari educating, inspiring, hingga entertaining, agar lebih mudah diterima oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
Sementara itu, Akhmad Fauzin membahas strategi branding yang diterapkan di Kementerian Agama, termasuk upaya menjadikan Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai Menteri Berkinerja Terbaik berdasarkan survei yang dilakukan oleh Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA). “Kami telah mengajak seluruh ASN Kemenag untuk menjadi humas aktif dalam menyampaikan program-program kementerian kepada masyarakat,” jelasnya.
Fauzin juga mengungkapkan bahwa branding Kementerian Agama berfokus pada tiga program skala prioritas: Reformasi Birokrasi, penyelesaian permasalahan haji, dan percepatan sertifikasi 600 ribu lebih guru melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam dua tahun ke depan. “Keberhasilan program ini akan semakin memperkuat citra positif Kementerian Agama di mata publik,” tambahnya.
Lebih dari itu, Fauzin menggarisbawahi bahwa strategi komunikasi juga melibatkan personal branding dari Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai Ketua Dewan Pakar Korpri Nasional, Imam Besar Masjid Istiqlal, serta akademisi dan agamawan ini telah berhasil membangun citra sebagai pemimpin yang komunikatif dengan media dan publik.
Webinar yang dimoderatori oleh Wandes Gumamven, S.Tr. Inst, Duta Korpri dari BMKG, ini diikuti oleh lebih dari 1.000 partisipan melalui Zoom dan telah ditonton lebih dari 12.713 kali di YouTube hingga berita ini ditulis.
