Detail Berita
- 2024-01-17 12:04:38
- By Biro Humas
Korpri Bertekad ASN Makin Sejahtera dengan Total Reward
Humas DPKN - Pemerintah melakukan akselerasi penyiapan tim digital pemerintah alias GovTech untuk mengintegrasikan layanan digital nasional. Menurut Sekjen Kementerian PAN-RB Rini Widyantini, Presiden Joko Widodo baru saja meneken Perpres No. 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Di dalamnya mengatur soal percepatan Government Technology (GovTech).
Terkait hal tersebut, Rini yang juga menjabat Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Nasional mendorong agar PT Taspen (Persero) meningkatkan pelayanan digital untuk memudahkan pelayanan bagi ASN dan pensiunan ASN. "Arahan presiden, birokrasi harus berdampak positif, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas dan birokrasi harus lincah ditopang oleh pemerintahan digital berbasis data," kata Rini Widyantini dalam acara Taspen Day di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Sekjen KemenPANRB menyatakan, untuk menuju 4 besar ekonomi dunia pada 2045, Indonesia memerlukan SDM yang kompetitif, birokrasi yang profesional dan pelayanan publik yang berkualitas tinggi. Rini mendorong para ASN terutama angkatan muda memiliki soft skill. Pertama Kreatif, yakni mampu mengkonsep suatu ide; mampu membuat desain dan visual, mampu berinovasi dan penuh rasa ingin tau.
Kedua di bidang teknologi, ASN harus mampu menggunakan software, paham bahasa pemrograman, mampu menganalisa data, mampu memecahkan masalah. Ketiga, di bidang komunikasi ASN harus mampu berbicara, menulis dan mendengarkan, mempengaruhi orang, mampu bernegosiasi, dan punya empati.
Keempat, kemampuan yang tak kalah penting adalah di bidang manajemen dan kepemimpinan. "ASN harus mampu secara manajerial membuat Plan Do Check, Action. "Harus mampu mengambil keputusan, pandai menempatkan diri, dan bertanggungjawab."
Narasumber selanjutnya, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro membawakan materi tentang Peran Kemendagri dalam peningkatan kesejahteraan ASN pada Pemda.
Menurut Suhajar, negara harus hadir dalam 4 fungsi pemerintahan. Yakni, fungsi pelayanan publik untuk mewujudkan keadilan; fungsi pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan; fungsi pemberdayaan untuk mewujudkan kemandirian; dan fungsi pengaturan untuk mewujudkan ketertiban. "Ke-4 fungsi ini harus melembaga dalam penyelenggaraan pemerintahan di pusat dan daerah, dan motor penggerak roda pemerintahan yang akan menjalankan 4 fungsi pemerintahan tersebut tak lain adalah ASN," jelas Suhajar.
Suhajar menjelaskan, dari total 4,2 juta ASN aktif, ada 10% atau sekitar 400 ribu ASN yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan penghasilan kurang dari Rp7juta per bulan untuk yang belum nikah, dan Rp8juta per bulan bagi yang sudah nikah.
Ia pun menjelaskan berbagai upaya peningkatan kesejahteraan ASN, pasca penetapan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.
"Konsep kesejahteraan ASN pada UU ASN yang berlaku saat ini akan diubah menjadi sistem penggajian baru dengan konsep Total Reward/Single Salary, dimana ASN akan mendapatkan penghasilan yang terakumulasi pada setiap komponen penghasilan yang diterima saat ini."
Total Reward, jelas Suhajar, pertama berupa Foundation Reward berupa gaji yang bersifat tetap berdasarkan nilai jabatan dan atribut personal berdasar kualifikasi, kompetensi dan pengalaman.
Kedua, Motivation Reward bersifat variabel dan diberikan untuk meningkatkan motivasi dalam berkinerja dalam bentuk cash dan non cash. Ketiga, Benefit dan Allowance, yaitu reward berupa tunjangan dan manfaat lain yang memberikan kenyamanan bagi pegawai saat bekerja dan pasca kerja.
Keempat Working environment, kondisi lingkungan kerja yang dapat memengaruhi fisik, sosial dan psikologis pegawai dalam bekerja. Kelima, growth opportunity, kesempatan yang diberikan kepada pegawai untuk mengembangkan potensi dan karirnya.
"Penghargaan dan pengakuan yang memiliki ruang lingkup lebih besar, cenderung meningkatkan penghasilan dan pensiun PNS dan juga PPPK," demikian jelas Suhajar.
Sebagai informasi, selama lebih dari 60 tahun berdiri, Taspen senantiasa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia melalui bisnis usaha Taspen Group, seperti Taspen Life, Taspen Properti Indonesia, dan Bank Mandiri Taspen.
Taspen Day sendiri menjadi momen istimewa untuk saling berbagi informasi, belajar, dan membangun ikatan yang lebih kuat antara perusahaan, mitra kerja, dan peserta demi kenyamanan serta kebahagiaan para ASN di hari tua.
Selain tiga nama tersebut, Taspen Day juga turut dihadiri Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Imas Sukmariah, Dirut PT. Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih dan direksi Taspen Group.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.