Konsolidasi Korpri: Langkah Strategis Untuk Melindungi Anggota Korpri
Setjen DPKN - Kegiatan koordinasi dan konsultasi penting bagi masa depan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dilakukan dalam bentuk kunjungan kerja (kunker) Sekda Kota Pangkal Pinang, Ketua KORPRI Kota Padang, Didi Aryadi serta perwakilan Korpri Kota Tual dan Kabupaten Buton Tengah di Kantor KORPRI Lantai 7, Jl. Gajah Mada no.8, Jakarta Pusat (Jakarta, 25/02/2025). Kunker ini diterima oleh Kepala Biro Umum, Herujatmiko dan Kepala Biro Humas, Rudy PD. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat organisasi melalui program-program yang lebih menyejahterakan anggota.
Didi Aryadi memaparkan praktik pengelolaan iuran yang efektif serta pemberian hibah tahunan yang telah memberikan manfaat nyata bagi anggota, seperti tali asih bagi pensiunan dan program umroh bagi anggota berprestasi.
Perwakilan dari Kota Tual dan Kabupaten Buton Tengah menyampaikan tantangan mereka dalam membentuk kepengurusan KORPRI yang efektif di daerah masing-masing. Menanggapi hal ini, Herujatmiko memberikan beberapa solusi praktis seperti konsep rapat pimpinan untuk pembentukan kepengurusan awal dan strategi penyejahteraan anggota baik dari hulu maupun hilir melalui program seperti persemayaman dan KORPRI Mart
Dalam diskusi panel yang intensif, Mie Go berbagi pengalaman tentang upaya solidaritas anggota di Kota Pangkal Pinang, termasuk minatnya terhadap gagasan 'KORPRI Mart' sebagai salah satu inovasi untuk mensejahterakan anggota.
Diskusi juga mengungkap bahwa kerjasama dengan Bank Mantap melalui program 'Warung Mantap Sejahtera' bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui mekanisme pasar modern yang inklusif. Teknis implementasi berbagai program penyejahteraan ini disampaikan dengan detail oleh Herujatmiko, mencakup penggunaan kartu member berbarcode hingga sistem kupon belanja di KORPRI Mart.
Kegiatan koordinasi dan konsultasi ini menjadi wadah bagi peserta untuk saling bertukar informasi tentang best practices dalam pengelolaan organisasi serta penyelesaian masalah umum yang dihadapi oleh kepengurusan di berbagai daerah.
Sebagai kesimpulan dari pertemuan tersebut, semua pihak sepakat bahwa upaya bersama dan inovatif diperlukan untuk terus memperkuat organisasi KORPRI demi kesejahteraan seluruh anggotanya.
Di tempat berbeda Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya peran setiap kepengurusan dalam menggali potensi lokal untuk kemajuan bersama. "Setiap daerah memiliki tantangan dan peluang yang berbeda, sehingga solusi untuk kesejahteraan harus bersifat asimetris," ujar Prof. Zudan. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) sebagai metode adaptif dalam memecahkan masalah kesejahteraan anggota.
Kunker ini tidak hanya berhasil menjembatani kebutuhan informasi antar daerah tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kerjasama antar daerah dalam menghadapi tantangan organisasi di masa depan. Diharapkan melalui koordinasi dan konsultasi seperti ini, KORPRI dapat semakin maju dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya.
