Detail Berita
- 2023-12-27 08:26:43
- By Biro Humas
Ketum Korpri Nasional Prof Zudan: ASN Bisa Berbisnis Tanpa Mengganggu Tugas Pokok
Humas DPKN - Salah satu program besar Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) adalah meningkatkan kesejahteraan ASN anggota Korpri. Inilah yang menjadi fokus bahasan Webinar Korpri Menyapa ASN Seri ke-43. Webinar penutup tahun 2023 ini mengusung tema: "ASN Berwirausaha?, Mengapa Tidak”, diikuti seribu peserta melalui Zoom Meeting dan 7 ribu viewer Youtube Channel DPKN, Rabu (27/12/2023).
Ketua Umum DP KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh membuka sekaligus menutup Webinar Korpri Menyapa ASN di penghujung tahun 2023. "Setahun penuh dari Januari-Desember setiap pekan kita menyelenggarakan Webinar Korpri Menyapa ASN. Untuk tahun ini kita menutup Webinar pada Seri ke-43. Tahun depan semga kita dapat menyelenggarakan kembali webinar ini untuk saling menyapa, saling mengisi, dan saling menguatkan sesama ASN," tutur Prof. Zudan secara virtual lantaran sedang berada di Merauke untuk melantik DP Korpri Provinsi Papua Selatan.
Prof. Zudan mengungkapkan jumlah ASN di seluruh Indonesia sebanyak 4,4 juta. "Akan ada tambahan 1 juta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, sehingga jumlah ASN kita menjadi 5,4 juta anggota," kata Zudan.
Pj Gubernur Sulawesi Barat ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang hadir, yakni Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Destry Anna Sari, dan Direktur Business Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama.
"Hari ini di penutup Webinar kita di 2023 saya khusus mengundang dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Mandiri Taspen yang mendapatkan Korpri Award Tahun 2023 sebagai Mitra Terbaik Korpri."
Zudan menjelaskan, Korpri punya banyak koperasi pegawai di sejumlah kepengurusan Korpri tingkat kementerian/lembaga serta pemerintah daerah. "Kami ada banyak KorpriMart, ada yang hidup bagus banget ada yang kurang bagus. Saya selalu berpikir bagaimana caranya biar koperasi itu bisa maju kembali."
Zudan ingin di setiap jenjang kepengurusan Korpri ada koperasi yang mampu mencukupi kebutuhan anggota. "Kebutuhan sembako disiapkan jadi nggak perlu beli ke supermarket, pulang kantor ngambil di koperasi. Ini harus bisa menjangkau semua kepengurusan Korpri di 62 kementerian/lembaga, 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi."
Zudan mendorong para ASN yang masih muda hingga yang memasuki masa pensiun bisa berwirausaha lewat koperasi atau secara pribadi. "Kalo lewat koperasi, maka koperasinya tumbuh berkembang, Korpri-nya juga akan maju."
Begitu pun bagi keluarga ASN, bisa melalui suami, putra-putri, istri yang mau berbisnis. "Nanti Bank Mandiri Taspen bisa membantu mengarahkan bagaimana mengelola berbagai peluang bisnis. Jadi ASN bisa sejahtera melalui bisnis," kata Zudan.
Zudan menekankan meski pun ASN berbisnis namun tidak mengganggu tugas pokoknya. "Sebab, bisnis ini bisa dikelola istrinya atau anak-anaknya. Jadi sampai ASN pensiun mereka sudah terlatih berbisnis. Sedangkan bagi ASN yang baru mau memulai bisnis sesudah pensiun, itu pun bisa. Bank Mandiri Taspen juga memberikan berbagai pelatihan bisnis."
Dengan berbagai upaya ini, kata Zudan, DPKN ingin para ASN anggota Korpri itu bisa sejahtera lahir batin. "Bisa melalui koperasi maupun dari pribadi-pribadi ASN yang berminat berbisnis. Semua ASN baik yang masih awal maupun yang masa persiapan pensiun semua sudah kita siapkan programnya," demikian kata Ketum Korpri Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.