Detail Berita
- 2023-12-27 08:36:32
- By Biro Humas
Ini Peluang Bisnis Bagi ASN dari Kemenkop UKM dan Bank Mantap
Humas DPKN - Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh ingin sekali seluruh ASN beroleh kesejahteraan. "Salah satu program besar Korpri adalah meningkatkan kesejahteraan ASN. Untuk itu, Korpri menyiapkan berbagai program dan skema yang bisa dikembangkan oleh ASN untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Prof. Zudan saat membuka Webinar Korpri Menyapa ASN Seri ke-43 sekaligus menutup webinar pekanan di penghujung tahun 2023 ini.
Webinar penutup tahun 2023 ini mengusung tema: "ASN Berwirausaha?, Mengapa Tidak", diikuti seribu peserta melalui Zoom Meeting dan lebih kurang 7 ribu pemirsa melalui Youtube Channel DPKN, Rabu (27/12/2023).
Prof. Zudan menekankan meski pun ASN didorong untuk berbisnis, namun tidak boleh mengganggu tugas pokoknya. "Sebab, bisnis ini bisa dikelola istri/suaminya atau anak-anaknya. ASN-nya tetap fokus bekerja."
Hadir sebagai narasumber yakni Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Destry Anna Sari, dan Direktur Business Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama.
Narasumber pertama Destry Anna Sari dari Kementerian Koperasi dan UKM membawakan topik bertajuk: "Inovasi dan Transformasi UMKM Membuka Peluang Usaha Baru Bagi ASN".
Destry menggambarkan kondisi UMKM saat ini berdasarkan omset per tahun sesuai kriteria PP No. 7 Tahun 2021. UMKM terdiri Usaha Besar beromset lebih Rp50 miliar sebanyak 5.550 unit, Usaha Menengah beromset Rp15-50 miliar sebanyak 44.728 unit. Sementara Usaha Kecil beromset Rp2-15 miliar sebanyak 193.959 unit, dan Usaha Mikro beromset kurang atau sama Rp2 miliar sebanyak 63.955.369 unit.
Destry menjelaskan, rasio kewirausahaan Indonesia masih cukup rendah di angka 3,47 persen. "Rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045 sehingga Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur, pengusaha, maupun wirausaha minimal sebesar 4 persen dari populasi penduduk."
Untuk itu pada 2024, pihaknya mengupayakan target percepatan rasio kewirausahaan sebesar 3,95 persen dengan target pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen.
Destry juga menyinggung potensi ekonomi digital di Indonesia terbesar di Asia Tenggara, yakni mencapai Rp5.400 triliun di 2030.
Menurutnya, hingga tahun 2030 diperkirakan 23 juta jenis pekerjaan bakal tergantikan oleh teknologi. Contoh pekerjaan yang digantikan teknologi, misalnya: Akuntan & auditor, buruh pabrik, analis keuangan, loper koran, teller, customer service.
"Namun terdapat 46 juta pekerjaan baru yang akan tercipta, misalnya digital marketing, teknisi fintech, ahli jaringan, ahli big data, ahli pengamanan data, ahli artificial intelligence, pengembang apikasi, ahli otomasi proses, dan lainnya," urai Destry.
Di bagian lain, Destry membeberkan bagaimana strategi berwirausaha. Pertama, tentukan ide usaha yakni memilih jenis usaha yang sesuai dengan keahlian, minat serta passion. Kemudian kedua, lakukan riset pasar dan memetakan peluang yang ada. Ketiga, kembangkan produk bisnis, pertahankan kualitas produk dan layanan bisnis, fokus pada ciri khas produk bisnis. Dan keempat, marketing dan promosi yang efektif; dan kelima, membangun jaringan (networking).
Setingkat lebih tinggi, Destry mengungkap peluang menjadi agregator bisnis. Contohnya: Payment agregator, market agregator, brand agregator, logistic agregator yang berfungsi mempermudah pengelolaan bisnis, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan.
Sedangkan narasumber kedua Direktur Business Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama membawakan topik bertajuk: "Dukungan Bank Mantap Untuk Wirausaha ASN".
Maswar menyampaikan berbagai program yang dirancang untuk membantu para purnabakti yang mau berbisnis di masa pensiun. "Kami memiliki 'Program Warung Mantap Sejahtera yang merupakan hasil kerja sama Bank Mandiri Taspen dengan Indogrosir untuk memberikan kesempatan usaha toko kelontong bagi para pensiunan yang ingin berkarya."
Adapun paket usaha mulai Rp40 juta dengan luas toko 3x4 meter dan 500 item dagangan; Rp55 juta luas toko 3x5 meter dan 700 item dagangan; Rp175 juta luas toko 4x6 meter dan 1.200 item dagangan; serta paket Diamond Rp250 juta dengan luas toko 6x6 meter dan 1.900 item dagangan. "Bank Mandiri Taspen telah menciptakan Mantapreneur Warung Mantap Sejahtera sebanyak 130 orang," ungkap Maswar.
Selain itu, Bank Mantap juga menyediakan program 'Agen Kurir Mantap' dengan harga paket usaha Rp25 juta bekerja sama dengan Tiki. Terdiri depositnya minimal Rp10 juta dengan fasilitas senilai Rp15 juta berupa pembuatan PT, sarpras Personal Computer, timbangan, seragam, materi promosi, karangan bunga untuk launching, dan lainnya.
Syaratnya adalah menjadi nasabah bank Mandiri Taspen, punya tempat minimal 3x5 meter persegi, lokasi dekat kawasan bisnis/perumahan/perdagangan, akses jalan mudah, jarak calon tempat usaha dari kantor TIKI maksimal 29 kilometer
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.