Detail Berita
- 2024-06-07 21:39:34
- By Biro Humas
etum KORPRI, Prof. Zudan : “Buat Senang ASN & Jadikan Inovasi sebagai Roh Birokrasi”.
HUMAS SETJEN DPKN - Ketua I Koordinator Bidang Penguatan Organisasi DPKN, Dr. Drs. Reydonnyzar Moenek, M.Devt.M., mengukuhkan DP KORPRI, Pengganti Antar Waktu (PAW) Provinsi Sulawesi Selatan, masa bakti 2019 – 2024, Jum’at (7/6/2024) di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar.
Pengukuhan ini dihadiri oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan selaku Penasihat KORPRI Provinsi Sulawesi Selatan dan para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov, perwakilan DP KORPRI Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulsel dan Kepala Biro Humas, Kepala Biro Hukum & Organisasi, Kepala Biro Umum serta Kepala Bagian Hukum Setjen DP KORPRI Nasional.
Donny mengatakan bahwa pengukuhan ini dimaksudkan agar terjadi akselerasi peran organisasi KORPRI di Provinsi Sulawesi Selatan dan berharap Pengurus yang baru dikukuhkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menggerakkan dan memajukan KORPRI beserta seluruh anggotanya.
Lebih lanjut Donny meminta agar pengurus baru ini segera melakukan konsolidasi untuk merumuskan dan melaksanakan kegiatan KORPRI yang dampaknya dapat dirasakan oleh anggota KORPRI secara langsung.
“Tugas pertama yang harus dilakukan oleh Pengurus yang baru adalah segera turun ke bawah melakukan konsolidasi dan penataan organisasi di Tingkat Kabupaten/Kota. Catatan di Sekretariat Jenderal DPKN, dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, baru 6 Kabupaten/Kota yang kepengurusannya aktif”, ujar mantan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri ini.
Berdasarkan Keppres 24 tahun 2010, AD ART dan RPP Korpri, maka DP Korpri Sulsel dapat memungut iuran Korpri yang disesuaikan dengan kemampuan dan situasi kondisi daerah yang besarannya diputuskan dalam kesepakatan musyawarah pengambilan Keputusan. Hal ini sangat bermanfaat guna menunjang kesejahteraan ASN Sulsel dan berjalannya roda organisasi DPK Sulsel juga mengcover pembiayaan yang tidak bisa dibiayai oleh APBD.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH yang juga Ketua Umum DP KORPRI Nasional dalam sambutannya mengatakan bahwa KORPRI Sulawesi Selatan menjadi inisitor MTQ I KORPRI Tahun 2012 dan KORPRI kabupaten terbaik seluruh Indonesia yang pernah mendapatkan KORPRI Award juga dari Sulsel, yaitu Kabupaten Bone.
Zudan mencoba menghitung dahsyatnya kekuatan KORPRI Sulsel yang beranggotakan 30 ribu ASN, kalau sehari sedekah seribu saja maka satu bulan akan mendapat uang 900 juta, maka setahun akan terkumpul 10,8 milyar hanya dari sedekah seribu perorang. Dana ini bisa digerakkan menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi anggota, seperti; Sulsel berdo’a, KORPRI berdo’a sehingga menjadikan Sulsel semakin berkah.
Zudan memberikan tips cara membuat organisasi KORPRI dikenang oleh anggota adalah membuat ASN senang, dan untuk membuat ASN senang sangat mudah, pertama gaji tepat waktu dan yang kedua ajak mereka bermain, seperti olahraga, dan seni serta diajak ngobrol, menyerap aspirasinya.
Menurut Zudan, “Apapun ujung dari setiap organisasi yang melekat pada pemerintah adalah profesionalisme dan kinerja. Saat ini ASN sudah tidak bisa pekerja secara konvensional tetapi harus bekerja dengan kreatifitas dan inovasi. Oleh karena itu, Zudan mengajak ASN untuk menjadikan inovasi sebagai rohnya birokrasi. Inovasi yang dimaksud adalah melakukan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
DP KORPRI Provinsi Sulsel yang dikukuhkan terdiri dari, Moh. Hasan, SH., M.H., sebagai Ketua dan 3 orang wakil Ketua, yaitu ; dr. Muhammad Ichsan Mustari, MHM., Drs. Muhammad Rasyid dan Ir. A. Darmawan B, M.Dev.P.L.G. bersama 50 pengurus lainnya.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.