DP KORPRI Nasional Dorong Korpri KKP Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi

HUMAS DPKN - Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) turut berkontribusi dalam menyusun Rencana Kerja Korpri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Tahun 2025. Ketua I DPKN, sekaligus Koordinator Bidang Penguatan Organisasi Korpri Reydonnyzar Moenek menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Program Korpri Nasional & Rakor Penyusunan Rencana Kerja Korpri KKP Tahun 2025, di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid dibuka oleh Wakil Ketua DP Korpri KKP Riza Trianszah, dan dihadiri Kepala Biro Keuangan Setyawati, Sesditjen Perikanan Budi Daya, Gemi Triastutuk, Inspektur Teuku Nilwan, Karo Humas DPKN, Rudy Purnama Djaya, serta dihadiri pejabat struktural dan fungsional di lingkungan KKP.

"Eksistensi Korpri diharapkan memberikan manfaat besar bagi para anggota dan masyarakat. Korpri KKP mendukung program Korpri Nasional antara lain meningkatkan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi, menguatkan ideoologi dan karakter ASN, perlindungan karir dan bantuan hukuim ASN serta peningkatan kesejahteraan ASN," tutur Riza Trianszah.

Ketua I DPKN, Reydonnyzar Moenek menyinggung peran penting Korpri dalam reformasi birokrasi yakni meningkatkan kualitas pelayanan publik, menyukseskan transformasi digital, menjaga ideologi bangsa, dan melahirkan talenta unggul pemerintahan.

"Di dalam pelayanan publik harus berpihak kepada masyarakat, untuk itu negara membangun kementerian untuk melaksanakan pemerintahan. Kebijakan publik yang mendorong masyarakat menjadi lebih baik dan mampu menyelesaikan banyak problem. Ini menjadi tugas kita semua ASN," kata Donny panggilan akrabnya.

Selain itu DP Korpri Nasional memiliki program perlindungan karir serta pemenuhan kebutuhan dasar anggota Korpri. Hal ini diwujudkan antara lain dengan pembentukan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Korpri, Toko Korpri Mart, pengadaan perumahan Korpri. Selain itu untuk membangun semangat kesetiakawanan diadakan bakti sosial Korpri Peduli di saat bencana banjir, gempa, gunung meletus, kebakaran dan sebagainya. 

Demikian pula di saat ada musibah kematian, DP Korpri membantu persemayaman serta pemakaman mendiang anggota Korpri meninggal dunia 

Dari sisi kegiatan Korpri menggelar Pekan Olahraga Korpri Nasional di tahun ganjil dan MTQ Korpri di tahun genap. Pornas Korpri XVII Tahun 2025 bakal digelar di Palembang. Sedangkan MTQ Korpri Nasional VII baru selesai dilaksanakan pada November 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah.

KKP, kata Donny, memiliki ruang pengabdian masyarakat antara lain membangun sarana prasarana atau infrastruktur sektor kelautan dan perikanan, mendukung sistem ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan nelayan hingga pembudidaya.

Donny menyampaikan, kesuksesan suatu organisasi karena bekerja didasarkan teamwork. "Kita bukan mencari Superman, tapi kita mencari super team. Ketika sudah terbentuk super team, maka segala tantangan, kesulitan dan hambatan bisa diatasi bersama-sama," kata Donny. 

Donny juga mengajak ASN KKP membangun integritas sebagai pelayan publik dengan menempatkan kepentingan publik sebagai prioritas utama. "Dalam hal ini, masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik. Kepuasan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas bersama."

Donny pun mendorong Korpri KKP beradaptasi dengan teknologi yang menjadi instrumen utama menggerakkan organisasi sebagai salah satu ciri lahirnya revolusi industri 4.0.

“Feedback-nya adalah mari kita tingkatkan kapasitas diri kita agar tidak tertinggal. Tidak ada kata terlambat untuk belajar bagi seluruh pegawai. Upgrading knowledge dan open minded mutlak menjadi proses pembelajaran bagi semua pegawai untuk memudahkan proses pelayanan dalam era adaptasi kebiasaan baru.  Jangan bersikap skeptis terhadap perubahan," tutup Reydonnyzar Moenek.

Secara terpisah Ketua Umum DP Korpri nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa di Korpri dan birokrasi yang harus dijaga adalah integritas. "Di balik integritas ada kejujuran, adab dan kesantunan”, tegas Prof. Zudan.

Selain etika dan integritas, Zudan juga menekankan pentingnya eksistensi Korpri, karena satu-satunya organisasi yang masih utuh di luar TNI dan Polri adalah Korpri. Oleh karena itu, tidak dibolehkan ada organisasi selain yang disebut dalam Perpres Pendirian Korpri dan UU ASN. "Alasan kenapa Korpri hanya boleh satu, karena di seluruh pengurus Korpri terdapat dua unsur yang menjadi pilar bernegara yaitu kekuasaan dan keuangan," jelas Ketum Korpri Nasional yang baru terpilih sebagai Pj. Gubernur terbaik ini.