Detail Berita
- 2024-11-06 13:10:15
- By Biro Humas
Babak Penyisihan MTQ VII Korpri Cabang Tilawah Al-Qur'an Berlangsung Khidmat, Segini Jumlah Pesertanya!
HUMAS SETJEN DPKN - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional telah memulai babak penyisihan untuk Cabang Tilawah Al-Qur'an, bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai 1 Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jalan RTA Milono No. 01, Palangka Raya, pada Selasa (5/11/2024).
Kegiatan yang diikuti dengan penuh antusias ini menghadirkan 31 peserta dari berbagai provinsi dan instansi pemerintah, yang mempersembahkan kemahiran mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Dewan Hakim MTQ Korpri VII, H. Muhammad Ali HM, menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini dengan lancar dan penuh semangat dari para peserta.
“Kami sangat senang melihat partisipasi dari seluruh instansi pemerintah dan provinsi di Indonesia. Semangat mereka mencerminkan kecintaan kepada Al-Qur'an dan dedikasi untuk menampilkan yang terbaik,” ujar Ali.
Babak penyisihan ini terbagi menjadi dua sesi, dengan sesi pertama dilaksanakan pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 13.30 hingga 17.00 WIB.
Setiap sesi berlangsung dengan khidmat, dihadiri para peserta, dewan hakim, serta panitia yang memastikan jalannya acara sesuai dengan ketentuan.
Dalam pelaksanaan lomba, Dewan Hakim yang bertugas untuk memberikan penilaian terdiri dari berbagai ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya. Tugas mereka adalah menjaga kualitas dan keadilan dalam penilaian.
Drs. H. Muhammad Ali HM sebagai Ketua yang memimpin Penilaian Suara, serta tiga anggota lainnya yaitu Drs. H. Ahmad Muhajir pada Penilaian Lagu, H. Nasrullah Jamaluddin pada Penilaian Fashahah, dan Hj. Siti Hajerul Kasmi, M.Pd.I pada Penilaian Tajwid.
Dalam setiap sesi, mereka didampingi oleh dua orang Panitera, H. Slamet, S.Ag dan H. Muhammad Hasbi, SE., ME., yang bertugas mencatat hasil penilaian dengan rinci dan akurat.
Ahmad Muhajir, salah satu Dewan Hakim, menyampaikan, “Tilawah Al-Qur'an bukan sekadar tentang suara indah, namun juga menyangkut pemahaman terhadap lagu dan pengucapan yang benar sesuai aturan tajwid dan fashahah. Setiap elemen ini menjadi penilaian penting dalam menentukan peserta yang memiliki kualitas terbaik.”
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran peserta dari berbagai daerah yang menambah semarak suasana. Pada hari kedua, beberapa peserta yang tampil berasal dari Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Sumatera Selatan, dan instansi seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA). Hadirnya peserta dari beragam latar belakang ini menciptakan nuansa keberagaman dalam persaingan yang tetap menjunjung tinggi sportifitas dan ukhuwah Islamiyah.
Para peserta terlihat sangat serius mempersiapkan diri, tidak hanya untuk memberikan penampilan terbaik, tetapi juga untuk saling mendukung. Salah satu peserta, Rahmat Hidayat dari Kalimantan Tengah, mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam ajang ini.
“Ajang ini adalah kesempatan besar untuk mengasah kemampuan dalam membaca Al-Qur'an secara tartil dan merdu. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Babak penyisihan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa hingga Kamis, 5 hingga 7 November 2024, di mana setiap peserta diberikan kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka. Nantinya, para pemenang babak penyisihan akan melanjutkan ke babak final yang dijadwalkan pada hari Jumat, 8 November 2024.
H. Slamet, S.Ag, menjelaskan bahwa penilaian yang diterapkan dalam babak penyisihan ini sangat ketat. “Kami menggunakan sistem penilaian dengan mempertimbangkan seluruh aspek dari tilawah, mulai dari suara, lagu, fashahah, hingga tajwid. Semua ini dilakukan agar peserta yang lolos ke babak final adalah mereka yang memang memiliki kualitas tinggi,” kata Slamet.
Peserta yang lolos nantinya akan menghadapi persaingan yang semakin ketat pada babak final. Dalam babak tersebut, kemampuan mereka akan kembali diuji di depan dewan hakim yang sudah berpengalaman, dan hanya mereka yang menunjukkan ketekunan dan konsistensi dalam tilawah yang dapat meraih juara.
MTQ Korpri VII Tingkat Nasional ini merupakan ajang penting yang tidak hanya bertujuan mencari pemenang, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarinstansi dan provinsi. Melalui ajang ini, diharapkan tercipta semangat kebersamaan serta tumbuhnya kecintaan terhadap Al-Qur'an di kalangan pegawai negeri.
H. Muhammad Ali HM, menekankan pentingnya ajang ini sebagai bentuk syiar Islam dalam lingkungan kerja pemerintahan. “MTQ Korpri bukan hanya kompetisi, tapi juga kesempatan untuk menyemai kecintaan terhadap Al-Qur'an di kalangan aparatur negara. Kita berharap, melalui acara ini, nilai-nilai Al-Qur'an semakin tertanam dalam hati para peserta dan penonton,” ungkapnya.
Para peserta dan penonton yang hadir di lokasi pun terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap rangkaian acara. Mereka tidak hanya menikmati lantunan ayat-ayat Al-Qur'an yang dibacakan dengan merdu, tetapi juga merasakan kekhidmatan yang tercipta di sepanjang penyelenggaraan. Hal ini tercermin dari suasana hening saat para peserta melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan suara yang menyejukkan hati.
Siti Hajerul Kasmi, salah satu dewan hakim yang menilai tajwid, merasa terkesan dengan kemampuan para peserta.
“Saya melihat semangat yang luar biasa dari setiap peserta. Mereka benar-benar telah mempersiapkan diri dengan baik dan mampu membawakan ayat-ayat Al-Qur'an dengan penuh penghayatan. Ini adalah sebuah kebanggaan dan sekaligus tantangan untuk memilih peserta terbaik,” ujar Kasmi.
Babak penyisihan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi seluruh peserta untuk menunjukkan potensi terbaik mereka. Setelah melewati seleksi ketat dalam babak penyisihan, peserta yang berhasil lolos ke babak final pada Jumat mendatang akan mendapatkan kesempatan untuk bersaing dalam level yang lebih tinggi.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan MTQ Korpri ini dapat berjalan dengan lancar hingga babak final. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan transparansi dalam penilaian, sehingga para pemenang adalah yang terbaik di antara yang terbaik,” pungkas Kasmi.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.