Apa Kata Para Kafilah, Tentang Musabaqah Tilawatil Qur’an KORPRI VII di Palangkaraya.

HUMAS SETJEN DPKN , Palangkaraya, (6 November 2024).  Musabakoh Tilawatir  Qur’an KORPRI VII Tingkat Nasional yang diselenggarakan, di Palangkaraya, 3-10 November 2024  berlangsung sangat semarak.

Memasuki hari kedua masing masing cabang, masih menyelesaikan tahap penyisihan sampai kamis besok. Seperti di Cabang Tilawah Al-Qur’an, pada hari kedua ini menampilkan  31 peserta dari berbagai provinsi dan instansi pemerintah. Mempersembahkan kemahiran mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Begitu juga pada cabang Tartil Al-Qur’an, yang berlangsung di Aula Gedung Inspektorat Jl. Yos Sudarso Palangkara,  hari kedua ini masih tahap penyisihan dengan menampilkan 40 peserta Qori dan Qoriah.

Kalau memperhatikan para utusan Kafilah ini sungguh unik, ada yang pesertanya 30 orang tapi offisialnya bisa mencapai 60 orang, seperti yang disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada saat pembukaan. Ini menandakan antusias para peserta.

Dari hasil pengamatan dan mewawancara dengan para kafilah, hampir semua mengatakan sungguh luar bisa penyelenggaraan Musabakoh Tilawatil Qur’an KORPRI tahun ini di Palangkaraya, sangat megah, tidak kalah dengan MTQ  Nasional Umum. Dari tahun ke tahun terus meningkat. Yang lebih penting adalah dampak yang dirasakan dari penyelenggaraan MTQ KORPRI ini, 

Hal ini seperti diungkapkan oleh Pimpinan Kafilah Jawa Barat Prof. Zaenal Abiddin mengatakan penyelenggaraan MTQ Korpri Nasional membawa efek snowballing yang luar bisa sehingga Menjadi proses pembelajaran pendalaman Al Qur’an di kalangan ASN. 

“Akan lebih lagi kalau lomba mulai dari tingkat kabupaten berjenjang ke provinsi sampai ke tingkat nasional. Tanpa terasa lomba ini sebagai sarana untuk pembelajaran, memahami, mendalami Al Qur’an, sekaligus sebagai sarana Da’wah dilingkungan ASN, ini yang terpenting”, ujarnya.

Dari sisi peserta juga kalau melalui seleksi secara berjenjang peserta akan lebih siap karena telah melalui tahapan seleksi mulai dari kabupaten, provinsi dan pada tingkat nasional ini.

Contoh ini dapat dilihat seperti apa yang dilakukan oleh provinsi Jawa Barat,  Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan. Untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an  KORPRI VII Nasional ini, melalui seleksi berjenjang, dan Alhamdulillah para peserta lebih siap.  

Hal ini terungkap ketika wawancara dengan H. Juhri peserta cabang Tartil dari provinsi Banten. Provinsi Banten telah melakukan lomba ini mulai dari tingkat kabupaten, ke provinsi dan para pemenang dari provinsi ini yang diikutkan untuk mengikuti MTQ KORPRI VII Nasional, hasilnya insya allah peserta akan lebih siap.