Detail Berita
- 2024-11-06 01:22:08
- By Biro Humas
9 Cabang yang di Musabaqahkan pada MTQ VII KORPRI Nasional Tahun 2024
HUMAS SETJEN DPKN – (Selasa, 05/11/2024) Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VII KORPRI Nasional kembali digelar dengan penuh semangat dan keikutsertaan dari ASN seluruh Indonesia. Tahun ini, MTQ dilaksanakan dengan sembilan cabang lomba yang dihadirkan untuk mengasah kemampuan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Cabang-cabang tersebut meliputi Tilawah, Tartil, Hifzh, Dakwah, Khath, Adzan, Khotbah, Doa, dan Makalah Ilmiah, yang masing-masing diadakan di lokasi yang berbeda-beda di Provinsi Kalimantan Tengah.
Cabang Tilawah Al Qur'an diadakan di Aula Jayang Tingang, lantai 1 Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Sedangkan Cabang Tartil Al Qur'an berlangsung di Aula Kantor Inspektorat Provinsi Kalteng.
Untuk Cabang Hifzh Al Qur'an Golongan Juz 30, lokasi yang dipilih adalah Aula Kantor Dinas Pemdes Prov Kalteng. Semua lokasi ini dipilih untuk memberikan suasana yang kondusif bagi peserta dalam berkompetisi dan mengembangkan potensi mereka.
"MTQ VII KORPRI Nasional ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkuat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an di kalangan ASN," ungkap Drs. H. Muhammad Ali, Ketua Majelis Hakim untuk Cabang Tilawah.
Dengan total 1.006 peserta yang terbagi dalam kafilah dari 54 perwakilan Kementerian/Lembaga dan 35 Perwakilan Provinsi, MTQ tahun ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para ASN. Selain itu, 666 official juga turut serta mendampingi dan menyemangati para peserta.
MTQ VII KORPRI Nasional bukan hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter Islami. "Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi ASN agar semakin mencintai Al-Qur'an dan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis," tutur H.M. Yusi Abdhian, Ketua Majelis Hakim untuk Cabang Hifzh Al Qur'an.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menyempurnakan akhlak ASN dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an. Dalam pelaksanaannya, dewan pengawas dan dewan hakim telah dilantik dan menjalani orientasi sebelum pelaksanaan lomba. Hal ini penting untuk memastikan setiap cabang lomba berjalan dengan adil dan transparan.
Cabang Tartil Al Qur'an menghadirkan 40 peserta yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dengan 20 peserta, sedangkan sesi kedua dari pukul 13.30 hingga 17.00 WIB juga diikuti oleh 20 peserta. "Kami berusaha untuk memberikan penilaian yang objektif dan adil, sehingga setiap peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata H. Nasrulloh Jamaluddin, salah satu anggota majelis hakim.
Untuk Cabang Tilawah, sebanyak 8 Qori dan 8 Qoriah tampil di sesi pertama, sementara sesi kedua diisi oleh 15 peserta. Pelaksanaan cabang ini sangat ketat dan setiap peserta dituntut untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka di hadapan dewan hakim yang berpengalaman.
Cabang Hifzh Al Qur'an Golongan Juz 30 menampilkan 85 peserta yang terdiri dari 35 wanita dan 50 pria. Ini menunjukkan bahwa partisipasi wanita dalam lomba ini juga cukup signifikan. Hifzh merupakan cabang yang menuntut konsentrasi dan hafalan yang kuat, sehingga peserta dituntut untuk tampil maksimal. "Kami ingin peserta tidak hanya sekadar hafal, tetapi juga memahami makna dari ayat-ayat yang mereka hafal," ujar Dra. Hj. Syarifah Azis, salah satu hakim di Cabang Hifzh.
MTQ VII KORPRI Nasional 2024 ini diharapkan menjadi momentum bagi ASN untuk lebih mendalami Al-Qur'an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi ASN untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam menjalani tugas dan kehidupan mereka," harap H.Yaser Arafat Dama, M.Pd, salah satu anggota majelis hakim.
Dengan pelaksanaan MTQ yang melibatkan banyak peserta dan berbagai cabang lomba, diharapkan dapat melahirkan qari-qariah dan hafiz-hafizah yang berkualitas. "Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan seperti ini agar semangat membaca Al-Qur'an dan memahami isinya semakin meluas di kalangan ASN," ungkap H.M. Yusi Abdhian.
MTQ VII KORPRI Nasional tidak hanya sekadar ajang lomba, tetapi merupakan upaya untuk membangun karakter ASN yang islami. Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap ASN dapat menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, serta berkontribusi dalam pembangunan sumber daya umat yang unggul dan berkarakter. Melalui kompetisi ini, mari kita tingkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur'an dan terapkan dalam setiap aspek kehidupan.
Dengan penuh semangat, para peserta bersaing untuk meraih prestasi terbaik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membawa nama baik instansi dan daerah mereka. "Kemenangan dalam lomba ini adalah kemenangan bersama untuk membangun generasi yang lebih baik," tutup Drs. H. Muhammad Ali.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.