Detail Berita

- 2025-10-06 02:55:41
- By Biro Humas
Sumsel Bangga Jadi Tuan Rumah PORNAS XVII KORPRI 2025, Dorong Ekonomi dan Pariwisata Daerah
SETJEN DPKN, Senen (6/10/2025) — Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan, rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Sumsel sebagai tuan rumah PORNAS KORPRI XVII Tahun 2025 saat pembukaan PORNAS Minggu malam (5/10).
“Kegiatan ini menjadi pesta olahraga bagi para ASN seluruh Indonesia. Bagi kami di Sumsel, ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat, pelaku UMKM, hotel, dan pariwisata,” ujarnya.
Herman Deru menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta.
“Sumsel siap menjadi tuan rumah terbaik dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh kontingen,” katanya.
Lebih dari 11 ribu orang, terdiri atas atlet, pelatih, ofisial, dan pendukung yang datang ke Sumsel selama pelaksanaan PORNAS. Jumlah ini diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan produk lokal.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk menikmati keindahan Sumsel. Jangan lupa beli pempek, songket, dan wastra khas daerah kita,” tambahnya sambil tersenyum.
Terkait semangat sportivitas, Herman Deru juga mengingatkan agar seluruh atlet menjaga sikap profesional dan menjauhi gesekan selama pertandingan.
“Kepada para atlet, khususnya dari Sumsel, jaga sportivitas. Bila ada perselisihan, selesaikan dengan baik-baik. Sanksinya berat kalau sampai terjadi keributan,” tegasnya.
Dari data panitia, Bangka Belitung menjadi kontingen dengan jumlah atlet terbanyak (403 orang), disusul Sumatera Selatan dengan 335 peserta. Sementara Sulawesi Barat tercatat sebagai kontingen dengan jumlah atlet paling sedikit, hanya satu orang.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh masyarakat Sumsel, PORNAS KORPRI XVII 2025 diharapkan menjadi ajang olahraga ASN paling sukses dan berkesan dalam sejarah KORPRI.
Share:

Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.