Detail Berita
- 2024-01-04 06:58:33
- By Biro Humas
Ketum KORPRI, Prof. Zudan Ajak : ASN Jadikan Inovasi sebagai Roh Birokrasi.
HUMAS SETJEN DPKN – Mengawali tahun baru, diminggu pertama dan seri webinar KORPRI menyapa ASN petama di Tahun 2024, DP KORPRI Nasional mengangkat tema menarik “ASN, Mari Berinovasi”, Kamis (4/1/2024).
Webinar yang diselenggarakan rutin ini, dibuka oleh Ketua Umum DPKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, sekaligus sebagai Keynote Speaker dengan narasumber Hartoto Suratno, SIP.,M.Si, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN dan Oni Bibin Bintoro, Dipl.Ing.,M.Sc, Ketua Departemen Penelitian dan Pengkajian DPKN, serta dimoderatori oleh Helby Sudrajat, S.I.P., M.H., Duta KORPRI 2023 dari Bawaslu RI.
Mengawali keynote speechnya, Ketum KORPRI menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2024, kalau betul-betul mau menghayati makna tahun baru, maka harus ada kebaruan. Kebaruan yang terus menerus didorong menjadi rohnya birokrasi adalah inovasi. Inovasi adalah ciri kebaruan dalam birokrasi.
Secara lebih sederhana, Inovasi menurut Prof. Zudan adalah “melakukan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya” misalnya, bila belum pernah melakukan masuk kantor tepat waktu sepanjang tahun, maka tahun 2024 lakukanlah inovasi dan berjanji untuk masuk kantor tepat waktu dan tidak pernah terlambat. Contoh sederhana lainnya, ASN yang memegang jabatan yang selama ini membuat kebijakan yang normatif, sekarang membuat terobosan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Inovasi harus dimulai dan dapat dilakukan secara sederhana, tidak harus dengan aplikasi berbiaya mahal. Dengan memperbaiki prilaku saja bisa. Misalnya, yang tadinya malas menjadi rajin, apalagi kalau melakukan inovasi yang sampai bisa memperbaiki kebijakan yang berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Tegas Prof. Zudan.
Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN, menjelaskan 5 kriteria inovasi yaitu, memiliki kebaruan, efektif, bermanfaat dan berkelanjutan serta mudah disebarkan. Menurut Hartoto “Diagnosa inovasi adalah identifikasi masalah, menemukan ide kreatif dan merumuskan intervensi kreatif untuk peningkatan kinerja instansi/unit kerja”.
Hartarto juga memberikan tip merawat inovasi yaitu Penciptaan Inovasi dengan pelibatan pegawai, forum konsultasi publik, kompetisi Inovasi, peningkatan kapasitas inovasi; Penyebarluasan Inovasi dengan adaptasi dan adopsi Inovasi, peningkatan dan perluasan cakupan (scaling up); Pelembagaan Inovasi dengan penguatan kebijakan, Inovasi sebagai kinerja unit, penguatan anggaran, penguatan pembinaan sumber daya manusia.
Di kesempatan yang sama, Ketua Departemen Litbang DPKN, memaparkan pentingnya ASN muda dalam berinovasi dengan mengkombinasikan ide segar dan teknologi sehingga membentuk masa depan ASN yang lebih baik.
Profil ASN muda saat ini, kata Oni Bibin, adalah generasi digital native, membawa perspektif baru, keterampilan digital yang kuat dan berkeinginan untuk perubahan berarti serta menjadi pemimpin perubahan di masa depan.
Oni Bibin melanjutkan bahwa dalam menghadapi tantangan ASN muda memerlukan strategi inovasi yang meliputi kolaborasi lintas sektor; pemanfaatan teknologi; pembelajaran berkelanjutan; dan kreatifitas serta menjadi pemimpin inovatif di lingkungan kerja.
“ASN muda sangat potensial untuk membawa perubahan nyata yang lebih berdampak karena mereka lebih memahami permasalahan dalam melaksanakan tugas”. Papar Oni Bibin.
Seri Webinar yang selalu mengangkat tema aktual dan ditunggu-tunggu anggota KORPRI ini, dikuti oleh 1.000 partisipan melalui zoom dan 3.000 viewer melalui live streaming Youtube.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.