Detail Berita
- 2024-11-07 16:26:04
- By Biro Humas
Hari Terakhir Penyisihan MTQ VII Korpri Cabang Dakwah Al-Qur'an di Kalimantan Tengah Berjalan Khidmat dan Semarak
HUMAS SETJEN DPKN - Pada hari Kamis (7/11/2024), Aula Gedung Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah dipenuhi semangat dan antusiasme peserta MTQ Korpri VII 2024.
Hari ini menjadi momen penting, di mana babak penyisihan cabang Dakwah Al-Qur'an dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VII Korpri memasuki tahap akhir.
Sebanyak 32 peserta, terdiri atas 16 da'i dan 16 da'iyah, berkompetisi menyampaikan pesan-pesan dakwahnya dengan lantang dan penuh makna.
Jumlah peserta pada hari terakhir ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yang hanya diikuti oleh 30 da’i dan da’iyah.
Pelaksanaan lomba berlangsung khidmat, diwarnai suasana semarak yang menunjukkan betapa pentingnya dakwah Al-Qur'an dalam menginspirasi umat. Para peserta yang mewakili berbagai provinsi, kementerian, dan lembaga menyampaikan materi dakwah pilihan mereka dengan beragam pendekatan.
Ketua Dewan Hakim, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc, MA, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelaksanaan babak penyisihan tahun ini.
"Tahun ini, kualitas para peserta meningkat signifikan. Mereka tidak hanya sekadar menyampaikan materi, tetapi juga mampu menghidupkan pesan dakwah dengan retorika yang meyakinkan dan penguasaan materi yang matang," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penilaian dalam cabang dakwah ini tidak hanya difokuskan pada penguasaan teks, tetapi juga kemampuan mengartikulasikan pesan dengan emosi dan intonasi yang tepat.
"Seni berdakwah itu tidak sekadar berbicara, tetapi menyampaikan pesan hingga menyentuh hati pendengar. Kami melihat beberapa peserta berhasil mencapainya," katanya.
Peserta dalam cabang dakwah ini diperkenankan memilih materi sesuai tema yang telah ditentukan, yang mencakup isu-isu aktual seperti moderasi beragama, peran umat dalam pembangunan masyarakat, dan nilai-nilai kebangsaan yang diilhami dari Al-Qur'an.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat para da’i dan da’iyah harus mampu menghubungkan pesan-pesan Al-Qur'an dengan realitas kontemporer.
Ia juga menyoroti kreativitas para peserta dalam mengemas materi dakwah mereka. "Kreativitas sangat diperlukan agar dakwah dapat diterima dan dihayati oleh berbagai kalangan. Peserta yang tampil hari ini cukup mampu mengemas materi dengan relevan dan menarik perhatian," tuturnya.
Muammar Bakry juga menyatakan, bahwa penyelenggaraan babak penyisihan ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. "Dukungan dari seluruh panitia dan antusiasme peserta membuat acara ini berjalan dengan baik. Kami sangat mengapresiasi komitmen semua pihak yang terlibat," ujarnya.
Dengan berakhirnya babak penyisihan ini, para dewan hakim akan merangkum hasil penilaian dan menentukan peserta yang berhak melanjutkan ke babak final. "Kami akan mengumumkan nama-nama finalis yang akan melanjutkan ke babak selanjutnya. Kami berharap seluruh peserta terus semangat, apa pun hasilnya nanti," ucapnya.
Para peserta menunjukkan semangat luar biasa, termasuk mereka yang baru pertama kali berpartisipasi di ajang MTQ tingkat Korpri. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan memotivasi para da’i dan da’iyah untuk terus berdakwah dengan semangat tinggi, tidak hanya di kompetisi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan MTQ VII Korpri ini menjadi refleksi dari upaya pemerintah dan instansi terkait dalam mendorong pengembangan dakwah di kalangan ASN.
Prof. Dr. H. Muammar Bakry menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. "Kita harus menjadikan momen seperti ini sebagai momentum untuk memperkuat peran ASN dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur'an dan membangun harmoni di masyarakat," pungkasnya.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.