Setjen DPKN, Senin (1/9/2025) — Suasana tegang yang melanda beberapa kota di Indonesia dalam beberapa hari terakhir mendapat perhatian serius Presiden Republik Indonesia. Dalam keterangan pers di Istana Negara, Minggu (31/8), Presiden didampingi Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, dan para Ketua Umum Partai Politik menyampaikan langkah strategis pemerintah dan parlemen untuk merespons situasi bangsa.

 

Presiden menegaskan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat adalah hak konstitusional warga negara. Aspirasi murni rakyat, kata Presiden, harus dihormati dan dicatat. Namun, aksi anarkis, penjarahan, perusakan fasilitas umum, hingga tindakan makar dan terorisme tidak dapat ditoleransi.

 

“Aspirasi murni masyarakat harus dihormati. Tapi kalau ada kerusuhan, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum, itu sama saja menghamburkan uang rakyat. Aparat saya perintahkan bertindak tegas sesuai hukum. Namun kepada rakyat, saya pastikan: suara Anda akan didengar, dicatat, dan ditindaklanjuti melalui dialog dengan DPR dan tokoh masyarakat,” tegas Presiden.

 

Presiden juga menekankan langkah perbaikan dari parlemen dan partai politik, mulai dari pencabutan keanggotaan DPR yang menyampaikan pernyataan keliru hingga komitmen moratorium perjalanan dinas luar negeri serta evaluasi tunjangan anggota DPR.

 

Menanggapi arahan Presiden, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, menyerukan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga kesejukan, tetap tenang, dan hadir sebagai penjaga persatuan dan  perekat bangsa.

 

“ASN harus jadi penyejuk di tengah masyarakat, perekat persatuan, dan bukti bahwa negara selalu hadir,” ujar Prof. Zudan.

 

Ia menegaskan bahwa tragedi ini harus menjadi pelajaran bersama agar perbedaan tidak memecah belah bangsa. ASN, kata Prof. Zudan, adalah motor birokrasi yang harus memastikan pelayanan publik berjalan, kedamaian terjaga, dan kepentingan bangsa dikedepankan.

 

Dewan Pengurus Korpri Nasional menyatakan dukungan penuh atas langkah Presiden dalam menegakkan hukum sekaligus membuka ruang dialog dengan rakyat. Korpri berharap seluruh elemen bangsa mengutamakan persaudaraan, menyuarakan aspirasi secara damai, dan bersama-sama membawa Indonesia menuju kebangkitan.