Detail Berita
- 2024-11-04 17:13:00
- By Biro Humas
Hari Ini, Ketum DPN Korpri, Prof. Zudan Resmi Melantik Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ VII Korpri Nasional 2024
HUMAS DPKN - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri, Prof. Zudan Arif Fakhrullah, secara resmi melantik Dewan Pengawas dan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri ke-VII tingkat Nasional tahun 2024 pada Senin (4/11/2024) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Prof. Zudan menyampaikan harapannya agar Dewan Pengawas dan Dewan Hakim yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan keadilan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan sportivitas dalam menjalankan peran mereka pada ajang MTQ yang digelar secara nasional tersebut.
"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan," ujar Prof. Zudan dalam amanatnya di hadapan Dewan Pengawas dan Dewan Hakim yang hadir.
Ajang MTQ yang diselenggarakan Korpri ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarahnya. Terdapat 89 kafilah yang ikut serta dengan jumlah peserta mencapai 1.006 orang.
Prof. Zudan menyatakan bahwa tingginya jumlah peserta ini menandakan meningkatnya minat para ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam kegiatan keagamaan seperti MTQ.
"Kalau ada yang bilang acara ini tidak lagi diminati, itu salah besar. Sebab, kegiatan ini justru mendapat antusiasme yang luar biasa, dan menunjukkan bahwa ASN kita tetap bersemangat dalam kegiatan MTQ ini," katanya.
MTQ Korpri 2024 juga menghadirkan inovasi dengan menambah beberapa cabang lomba baru. Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ kali ini memperkenalkan cabang lomba azan yang sebelumnya tidak ada, serta cabang doa.
Menurut Prof. Zudan, pengembangan cabang-cabang baru ini diharapkan dapat semakin menarik minat ASN dan mengajak lebih banyak peserta untuk turut ambil bagian. Selain itu, ia juga mengusulkan agar di masa mendatang ditambahkan cabang hafalan hadits dan cabang haflah beregu.
"Kita bisa mempertimbangkan untuk menambah cabang hafalan hadits, sehingga semakin banyak ASN yang ikut serta. Selain itu, bisa juga dipikirkan adanya cabang haflah beregu agar MTQ ini semakin meriah ke depannya," usul Prof. Zudan.
Prof. Zudan juga mengungkapkan bahwa beberapa provinsi telah menyatakan minat mereka untuk menjadi tuan rumah MTQ Korpri pada tahun 2026.
Provinsi-provinsi yang berminat tersebut antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Harapannya, dengan minat dari beberapa provinsi ini, MTQ Korpri ke depan akan terus berkembang dan menambahkan cabang-cabang baru untuk memenuhi minat ASN di berbagai daerah.
"Semoga pada MTQ mendatang, provinsi-provinsi ini dapat menghadirkan inovasi baru dengan cabang-cabang yang lebih variatif," ujar Prof. Zudan.
MTQ Korpri kali ini tercatat sebagai ajang MTQ dengan peserta terbanyak. Menurut Prof. Zudan, hal ini menunjukkan antusiasme ASN yang tetap tinggi terhadap kegiatan keagamaan meski pandemi COVID-19 sempat mengubah penyelenggaraan MTQ pada tahun 2020.
Di tengah pandemi, MTQ tahun 2020 bahkan sempat diadakan secara daring dan mendapatkan respons positif dengan partisipasi sebanyak 270 peserta. Sejak itu, MTQ Korpri terus mengalami peningkatan baik dari segi jumlah peserta maupun dari segi cabang yang dilombakan.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, M. Katma F. Dirun, yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, menyampaikan harapannya agar Dewan Pengawas dan Dewan Hakim dapat menjaga marwah dan integritas MTQ kali ini. Ia menekankan pentingnya penilaian yang jujur dan objektif tanpa memandang relasi maupun instansi asal para peserta.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.