12 Finalis Masing-masing Cabang Lolos Babak Final MTQ VII KORPRI Nasional 2024 di Palangkaraya
HUMAS SETJEN DPKN – Jumat (08/11/2024) Hasil Rapat Pleno Dewan Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera dengan Keputusan Dewan Hakim No. Kep-02/DH/MTQ VII KORPRI/XI/2024 tentang Penetapan Peserta Finalis MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024 di Prov Kalimantan Tengah tanggal 7 November 2024 yang berlangsung di Aula Eka Hapakat Lt 3 Kantor Gubernur Kalimantan Tengah menghasilkan nama-nama Para Finalis yang akan masuk dalam babak Finalis MTQ VII KORPRI Nasional. Pelaksanaan babak final ini akan berlangsung di masing-masing Venue/Arena Majelis masing-masing.
Para Finalis di masing-masing cabang telah menunjukkan prestasi gemilang dalam ajang MTQ VII KORPRI Nasional di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Pencapaian ini mencerminkan komitmen tinggi kafilah dalam meneladani nilai-nilai Al Qur'an melalui kompetisi yang penuh dengan kualitas dan makna spiritual.
Terdapat 12 Finalis (6 putra dan 6 putri) untuk masing-masing cabang lomba dalam Babak Finalis MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024.
Peserta Finalis Cabang Tartil Al Qur'an terdiri dari 6 muratil yang berasal dari Gorontalo, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau dan 6 Muratillah dari Jambi, Aceh, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Kementerian Agama.
12 Finalis Cabang Tilawah terdiri dari 6 qari berasal dari Sumatera Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Aceh dan 6 qariah berasal dari DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, DIY.
Untuk Cabang Hifzh Al Qur'an Golongan Juz 30 terdiri dari 6 hafizh asal dari Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Banten dan 6 Hafizah berasal dari Kalimantan Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan, DIY, Kementerian ESDM, Sumatera Barat.
Dalam MTQ ini telah tampil muratil-muratillah, qari-qariah, hafiz-hafizah terbaik dari ASN seluruh Indonesia. ASN yang telah berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter Islami.
Dengan demikian, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Quran tapi juga merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi seluruh ASN agar semakin mencintai dan membumikan Al-Quran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka. Dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak ASN pada umumnya.
