Detail Berita

- 2025-06-03 06:08:53
- By Biro Humas
Webinar Korpri Menyapa ASN Seri ke-114 βMakna Berqurban Bagi ASNβ: Menguatkan Pengabdian dan Ketakwaan
Setjen DPKN, Selasa (3/6/2025) - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) menyelenggarakan Webinar Korpri Menyapa ASN Seri ke-114 dengan tema “Makna Berqurban Bagi ASN”, Selasa (3/6). Kegiatan ini menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus penguatan nilai-nilai pengabdian bagi ASN di seluruh Indonesia.
Webinar ini menghadirkan Ketua Umum DPKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., sebagai keynote speaker, serta dua narasumber nasional yaitu Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, dan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A. Acara dipandu oleh Duta Korpri 2024 dari BKN, Indah Novidtri, S.Stat sebagai moderator.
Dalam sambutannya dari Tanah Suci, Prof. Zudan menyampaikan doa untuk seluruh ASN agar senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan. Ia mengingatkan bahwa ibadah qurban bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan wujud totalitas penghambaan diri kepada Allah SWT.
Sebagai narasumber pertama, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag menegaskan bahwa peristiwa qurban mengandung makna keteladanan yang mendalam. Ia menguraikan tiga dimensi utama dari keteladanan Nabi Ibrahim: tauhid, perlawanan terhadap hawa nafsu, dan keutuhan keluarga.
“Qurban adalah bentuk ketaatan total kepada Allah, bukan hanya ritual semata. ASN sebagai pelayan publik harus menjadikan semangat Idul Adha sebagai cermin pengabdian, menjunjung integritas, dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya. Prof. Abu juga menilai bahwa dengan berqurban juga mencerminkan kepedulian sosial dan keadilan yang sangat relevan dengan tugas ASN dalam menciptakan pelayanan publik yang inklusif dan humanis.
Sebagai pembicara terakhir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A. mengajak peserta webinar untuk menggali makna terdalam dari ibadah qurban. Ia mengutip doa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam Al-Baqarah ayat 129 sebagai awal dari misi kenabian dan spiritualitas yang diwariskan. “Qurban bukan soal daging dan darah. Yang Allah nilai adalah ketakwaan dan keikhlasan pelakunya. Ini adalah ibadah hati dan bentuk syukur sejati,” ungkapnya.
Prof. Noor juga menyampaikan panduan teknis qurban menurut syariat, mulai dari jenis hewan, syarat fisik, hingga usia minimal. Ia mengingatkan pentingnya memilih hewan terbaik, karena qurban adalah bentuk ibadah yang tidak boleh dilakukan asal-asalan. “Kurban yang dilakukan sepenuh hati akan menjadi tunggangan di akhirat, mengantar pelakunya menuju rahmat dan hisab yang ringan dari Allah SWT,” tegasnya.
Webinar ini tidak hanya memperkaya pemahaman ASN tentang aspek syar’i ibadah qurban, tetapi juga menggugah kesadaran untuk menjadikan qurban sebagai wujud nyata dari pengabdian, ketulusan, dan kepedulian sosial.
Melalui Korpri Menyapa ASN Seri ke-114 ini diharapkan agar semangat Idul Adha dapat menginspirasi ASN untuk terus memperkuat integritas, solidaritas, dan ketakwaan dalam setiap lini pengabdian kepada bangsa dan negara. Webinar ini diikuti 1000 peserta melalui zoom dan disaksikan lebih dari 9.143 viewers dan terus meningkat melalui youtube.
Share:

Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.