Detail Berita
- 2024-11-04 18:24:33
- By Biro Humas
Prof Zudan Sebut Tingkat Partisipasi di MTQ Korpri VII 2024 Meningkat hingga 400 Persen diikuti 89 Kafilah
HUMAS SETJEN DPKN - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri, Prof. Zudan Arif Fakhrullah, mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya antusiasme para peserta dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri VII 2024 yang diadakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Prof. Zudan mencatat adanya lonjakan signifikan dalam partisipasi, yang menunjukkan bahwa acara ini semakin diminati oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh penjuru Indonesia.
“Pada MTQ Korpri pertama di Makassar, peserta hanya terdiri dari 20 kafilah. Sekarang, tingkat partisipasi meningkat hingga 400 persen, dengan keterlibatan dari 35 provinsi serta 54 kementerian dan lembaga, melibatkan sekitar 1.700 peserta dan ofisial,” ujarnya saat pembukaan MTQ Korpri di Palangkaraya, Senin, 4 November 2024.
Dalam sambutannya, Prof. Zudan menekankan pentingnya MTQ Korpri sebagai wadah untuk membumikan nilai-nilai Al-Quran di kalangan ASN. Ia meyakini bahwa dengan membangun budaya Qurani di lingkungan birokrasi, ASN akan lebih amanah dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat.
"Di ujung jari ASN terdapat kewenangan dan tata kelola keuangan. Dengan nilai Qurani di birokrasi, insya Allah kita akan bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat,” kata Prof. Zudan.
Menurutnya, MTQ Korpri menjadi salah satu upaya nyata untuk membangun integritas, akuntabilitas, serta profesionalisme ASN. Sebagai penyelenggara pelayanan publik, ASN dituntut untuk menjalankan tugas mereka dengan nilai-nilai Qurani sebagai landasan utama.
Acara MTQ VII Korpri Nasional di Palangkaraya ini menjadi yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya. Dari hanya 360 peserta dan ofisial pada penyelenggaraan pertama di Sulawesi Selatan pada 2012, jumlah tersebut kini meningkat drastis, mencapai sekitar 1.700 orang yang tergabung dalam 89 kafilah.
MTQ Korpri pertama hanya memiliki empat cabang lomba dengan delapan golongan. Namun, MTQ VII Korpri 2024 kini menyelenggarakan sembilan cabang lomba yang terbagi ke dalam 30 golongan.
Peningkatan ini menunjukkan adanya inovasi dalam cabang dan golongan lomba, yang diharapkan dapat menjangkau berbagai kemampuan ASN dalam membaca dan memahami Al-Quran.
Prof. Zudan menambahkan bahwa MTQ Korpri memiliki misi yang lebih besar dalam menjaga persatuan bangsa. Menurutnya, dengan melibatkan peserta dari 35 provinsi dan 54 kementerian dan lembaga, acara ini mencerminkan kebhinekaan Indonesia.
"MTQ Korpri adalah ajang yang mengukuhkan kebhinekaan kita. Di sini, ASN dari seluruh Indonesia berkumpul dan bersatu dalam nilai Qurani, tanpa memandang perbedaan latar belakang,” tegasnya.
Prof. Zudan juga menekankan bahwa semangat MTQ ini sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Korpri dalam menjaga persatuan, integritas, dan loyalitas.
Sebagai wadah bagi seluruh ASN di Indonesia, Korpri berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi di antara ASN, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“MTQ Korpri setiap dua tahun rutin dilaksanakan dan hingga saat ini terdapat pertumbuhan luar biasa yang tingkat partisipasinya terus meningkat,” katanya lagi.
MTQ VII Korpri Nasional di Palangkaraya ini secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang didampingi oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, serta Ketua Umum DPN Korpri, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan katambung, instrumen tradisional yang menjadi simbol kebudayaan Kalimantan Tengah.
Meski disambut positif, Prof. Zudan menyadari bahwa MTQ Korpri masih menghadapi berbagai tantangan. Ia menyebutkan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah konsistensi dalam menjaga semangat Qurani di tengah dinamika birokrasi modern.
"Tantangan kita adalah bagaimana nilai-nilai ini dapat terus kita jaga dan terapkan, bukan hanya saat MTQ, tetapi dalam kehidupan sehari-hari ASN,” tuturnya.
Prof. Zudan berharap bahwa MTQ Korpri akan terus berkembang dan dapat menginspirasi generasi ASN berikutnya untuk tetap mengedepankan nilai-nilai Qurani dalam tugasnya. Ia juga berharap, ke depan, MTQ Korpri dapat menarik lebih banyak partisipasi dari generasi muda ASN yang memiliki potensi besar untuk memajukan Indonesia.
MTQ Korpri VII di Palangkaraya menjadi momentum penting untuk merefleksikan semangat ASN dalam memperkuat nilai-nilai agama sebagai fondasi birokrasi yang lebih baik.
Prof. Zudan menyampaikan harapannya agar semangat ini tidak hanya muncul pada saat acara, tetapi juga dapat menjadi bagian dari etos kerja ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Kami berharap MTQ Korpri ini bukan hanya sekadar seremonial, tapi benar-benar mengakar di hati setiap ASN yang hadir di sini. Dengan begitu, ASN di Indonesia akan menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai Qurani dalam tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Prof. Zudan.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.