Detail Berita

- 2025-06-02 23:58:30
- By Biro Humas
Prof Zudan Ketum Korpri: Wujudkan Nilai-nilai Pancasila dalam Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045
Setjen DPKN (Senin/2/6/2025) - Dalam rangka memperkuat jiwa korps dan meningkatkan patriotisme serta nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus memperingati hari lahirnya Pancasila, Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) bersama-sama dengan seluruh pejabat dan staf BAPETEN mengikuti upacara peringatan Hari Pancasila di halaman gedung kantor Bapeten Jl. Gajah Mada Jakarta Pusat.
Upacara berjalan dengan khidmat dipimpin oleh Sekretaris Utama (Sestama) Bapeten yang juga sebagai Plh. Kepala Bapeten. Beliau menyampaikan Sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
Dalam sambutan Kepala BPIP Yudian Wahyudi menekankan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan. Beliau mengajak kita untuk terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara, tegasnya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum DPKN Prof. Zudan mengapresiasi dan terharu akan upacara peringatan Hari Pancasila sebagai Ideologi negara Indonesia. Ideologi Pancasila menjadi salah satu agenda prioritas Asta Cita Bapak Presiden menuju Indonesia Emas 2045. Kemajuan pembangunan suatu negara tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, dan kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi, ujarnya.
Oleh karena itu, melalui Asta Cita Bapak Presiden kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital. Ia menginginkan Indonesia maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Indonesia dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya, tegas Prof Zudan yang juga sebagai Kepala BKN.
Share:

Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.