Detail Berita
- 2025-07-10 22:50:24
- By Biro Humas
Prof Zudan: Design dan Skema Pensiun ASN Penting Dikelola dengan Baik
Setjen DPKN, Kamis (10/7/2025) – Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) menegaskan kembali komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah pensiun. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui skema baru pencairan dana pensiun hasil kolaborasi antara PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Taspen (Persero), yang kini dapat diambil langsung di kantor pos seluruh Indonesia.
Peluncuran resmi skema baru ini digelar pada Selasa, 1 Juli 2025, bertempat di Kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam acara tersebut Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris, serta Direktur Operasional PT Taspen, Tribuna Phitera Djaja, bersama para pensiunan dari berbagai instansi.
“Kami mencatat sekitar 142.000 penerima pensiun Taspen kini akan menerima dana pensiunnya melalui jaringan Kantor Pos. Selama ini Pos Indonesia telah menyalurkan dana pensiun kepada lebih dari 500.000 penerima Taspen dan Asabri setiap bulannya,” ujar Haris dalam sambutannya.
Menurut Haris, skema ini tidak hanya mendukung optimalisasi aset negara dan memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga memperluas jangkauan layanan pensiun hingga ke daerah pelosok. “Kami juga menyediakan layanan antar ke rumah untuk pensiunan yang memiliki keterbatasan fisik atau kesehatan,” tambahnya.
Selain pencairan manual di Kantor Pos, tersedia pula opsi digital melalui aplikasi Pospay. “Pensiunan yang terbiasa menerima dana via rekening tetap bisa melanjutkan transaksi secara digital, termasuk transfer antarbank dan pembayaran melalui QRIS,” jelas Haris lagi.
Ia juga memastikan bahwa prosedur pencairan kini lebih sederhana. “Pensiunan tidak perlu membawa dokumen tambahan karena PT Taspen telah mengirimkan pemberitahuan resmi. Khusus di Jakarta Centrum, layanan buka hingga pukul 20.00 WIB dan melayani pensiunan Taspen, Asabri, serta pensiunan internal Pos,” ungkapnya.
Ketua Umum DPKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., turut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah inovatif ini. “PT Taspen sudah sangat terlatih dalam melakukan validasi pembayaran pensiun ASN. Peran mereka sangat strategis dalam menjamin perlindungan finansial dan sosial bagi ASN dan keluarganya,” kata Prof. Zudan.
Ia juga menyoroti pentingnya pembenahan sistem pensiun ke depan. “Desain dan tata kelola pensiun ASN harus terus diperbaiki. Kami di KORPRI mendorong perbaikan melalui regulasi, mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, hingga skema iuran yang lebih memadai,” tegasnya.
Dengan perubahan skema pencairan ini, diharapkan pelayanan kepada para pensiunan ASN menjadi lebih mudah diakses, manusiawi, dan inklusif—mewujudkan komitmen negara dalam menghargai pengabdian ASN hingga akhir masa tugasnya.
Share:

Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.