Detail Berita
- 2023-10-15 08:04:57
- By Biro Humas
Prof. Zudan Ajak ASN Manfaatkan Era Open Society, Jadi Konten Kreator.
HUMAS SETJEN DPKN – Di era digital dan open society ini banyak hal yang harus divisualisasikan melalui gambar video yang edukatif dan informatif, yang bisa dijadikan media institusional branding oleh ASN. Menyadari hal ini DP Pengurus KORPRI Nasional mencoba mengangkat topik menarik ini pada Webinar ke-22 KORPRI Menyapa ASN dengan tema “Menciptakan Content Creator ASN” secara virtual pada Selasa (24/7/2023).
Webinar yang setiap selasa rutin diselenggarakan ini, menghadirkan Ketua Umum DP KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, sebagai Keynote Speech dan narasumber Adi Prasetya, Direktur Eksekutif Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Menhariq Noor, Pranata Komputer Ahli Madya Ditjen Aprika Kementerian Kominfo RI , serta dimoderasi oleh Ferdinandus Setu, Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DP KORPRI Nasional.
Ketum KORPRI dalam keynote sepeechnya mengajak ASN menjadi konten kreator, untuk membrading diri sebagai ASN sehingga akan melahirkan ASN smart, cerdas, kreatif dan inovatif. Zudan menegaskan, konten kreator bisa menjadi personal branding, institusional branding, dan bisa juga bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan. Di era open society sekarang, ASN sebagai penyelenggara pelayanan publik tidak boleh baperan. Kalau ada kritikan maka harus dijelaskan dan dijawab melalui data dan kinerja.
“Dengan menjadi konten kreator, bergerak sedikit kreatif dan inovatif peluang terbuka luas, tentu dengan tetap menjaga kode etik. Sebaiknya kita tidak perlu naik dengan merendahkan orang dan tidak perlu terlihat hebat dengan menjelekkan orang lain. Beri dan ciptakan kekuatan dan menjadi positif dari kekuatan diri sendiri” ujar Pj. Gubernur Sulawesi Barat ini.
Narasumber pertama, Adi Prasetya, memaparkan secara detail bagaimana menjadi content creator ASN. Menurutnya, data menunjukkan, dari total 276,4 juta populasi Indonesia, terdapat 353,8 juta (128 %) koneksi celular mobile, dan 212,9 juta (77 %) pengguna internet, serta 167 juta (60,4 %) aktif bersosial media. Untuk itu pakailah sosmed menjadi bagian penting dari tugas sebagai ASN, memberi publik relation yang bagus tentang pelayanan publik dan hal-hal baik lainnya.
“Kunci utama menjadi konten kreator adalah jangan menunggu mahir dan harus sempurna serta jangan sekali kali membuat konten yang berbau hoax atau kabar bohong, sebagai ASN diupayakan kontennya bersifat inspiring, memberikan semangat positif serta menghibur masyarakat”. Kata mantan Wapemred Berita Satu TV ini.
Narasumber berikutnya, Menhariq Noor, memaparkan skil dasar yang harus dikuasai oleh konten kreator adalah penguasaan aplikasi sosial media, seperti TikTok, facebook, instagram, twitter dan aplikasi lainnya serta menguasai aplikasi video editing seperti canva, KineMaster, capcut, dll.
Selain penguasan skil dasar tersebut, Menhariq juga menjelaskan tiga hal persiapan pembuatan konten, yaitu (1) target audience meliputi ; konten personel, komunitas dan intansi, (2) Alat produksi konten, seperti ; kamera DSLR/mirrorless, smartphone, komputer/laptop dan action camera dan drone (3) Post Processing, meliputi ; import, selection, editing dan voiceover serta captioning.
Webinar diikuti oleh 1.000 partisipan melalui Zoom Meeting dan 900 viewer melalui live streaming di Youtube.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.