Detail Berita
- 2024-11-09 07:04:18
- By Biro Humas
Lima Finalis Sulawesi Tenggara Maju ke Final MTQ VII Korpri, Zainuddin MZ: Alhamdulillah, Ini Hasil Kerja Keras dan Doa!
HUMAS SETJEN DPKN - Ketua Official Kafilah Sulawesi Tenggara, Zainuddin MZ, mengungkapkan kebanggaannya setelah pihaknya berhasil menempatkan lima finalis dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri VII 2024 yang digelar di Palangkaraya.
"Alhamdulillah, kami memiliki lima finalis. Untuk cabang Dakwah, kami memiliki dua finalis putra dan putri, satu finalis pada cabang hafalan Surah Al-Baqarah, satu orang di cabang Surah An-Nisa, dan satu finalis untuk Khutbah Jumat," ujar Zainuddin saat ditemui di lokasi acara, Jumat (9/11/2024).
Menurut Zainuddin, keberhasilan ini tak lepas dari upaya keras tim dan dukungan dari panitia penyelenggara. “Kami mengapresiasi pihak panitia, baik pusat maupun lokal, karena kami, Kafilah dan Official dari Sulawesi Tenggara, dijamu dan diperlakukan dengan sangat baik. Alhamdulillah, kami sangat senang dengan penyelenggaraan MTQ VII Korpri 2024 di Palangkaraya ini,” tambahnya.
Zainuddin menuturkan, persiapan menghadapi MTQ Korpri sudah dilakukan sejak lama. “Setiap tahun, kami mengikuti ajang ini sesuai dengan instruksi dari Korpri Pusat. Kami selalu mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dalam menghadapi ajang dua tahunan ini. Harapan kami, ke depan, dapat meraih hasil yang lebih baik,” ujarnya optimistis.
Zainuddin MZ juga menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai ajang mempererat silaturahmi antaranggota Korpri di seluruh Indonesia. “Selain kompetisi, MTQ Korpri juga menjadi ajang persatuan. Kami tidak hanya bertemu untuk berlomba, tetapi juga berbagi pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan diri,” jelasnya.
Menurutnya, antusiasme peserta dari seluruh penjuru Indonesia memberikan semangat tersendiri. “Bersaing dengan kafilah-kafilah dari provinsi lain yang memiliki kemampuan luar biasa membuat kami semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Selain itu, Zainuddin berharap, ke depannya, pemerintah dan pihak terkait terus mendukung kegiatan seperti ini. “Kami butuh dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk fasilitas, pelatihan, maupun pendanaan. Kegiatan seperti ini sangat positif dan memiliki dampak luas bagi para peserta dan masyarakat,” katanya.
Salah satu finalis dari cabang Hifzh Al-Qur’an, Syamsu, mengungkapkan rasa syukurnya bisa masuk ke babak final.
“Saya sangat bangga bisa sampai ke tahap ini. Alhamdulillah, persiapan saya berjalan lancar, termasuk murojaah di kamar hotel setiap malam,” kata Syamsu yang merupakan penghulu di Kemenag Sulawesi Tenggara ini.
Ia menuturkan bahwa perjalanannya menuju final tidaklah mudah. Kafilah yang pernah mengikuti ajang serupa di Sumatera Barat ini mengungkapkan, tantangan terbesar terletak pada konsistensi dalam menjaga hafalan.
“Setiap detik menjelang final, saya manfaatkan untuk terus mengulang hafalan dan menjaga mental agar tetap stabil,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Syamsu juga mengapresiasi kerja keras panitia, dewan hakim, dan seluruh penyelenggara yang menurutnya telah memberikan pelayanan maksimal.
“Panitia dan dewan hakim sangat profesional dalam mengatur jalannya kompetisi ini. Kami merasa sangat diperhatikan, mulai dari transportasi hingga akomodasi. Hal ini membuat kami lebih fokus untuk tampil optimal,” lanjut Syamsu.
Bagi Syamsu, mengikuti MTQ Korpri bukan sekadar kompetisi, melainkan juga kesempatan untuk memperdalam pengetahuan agama dan memperbaiki diri. “Setiap kali mengikuti MTQ, ada banyak hal yang bisa saya pelajari, termasuk bagaimana menghadapi tekanan dan memaksimalkan potensi yang ada pada diri sendiri,” jelasnya.
Seluruh kafilah Sulawesi Tenggara berharap dapat menutup kompetisi ini dengan hasil memuaskan. “Tentu kami ingin pulang membawa kebanggaan bagi Sulawesi Tenggara. Namun, apapun hasilnya, pengalaman dan ilmu yang kami peroleh selama MTQ ini sangatlah berharga,” pungkas Zainuddin.
Ia menambahkan bahwa pengalaman selama di Palangkaraya ini juga mengajarkan mereka tentang kebersamaan dan kekompakan tim. “Kami semua seperti satu keluarga besar di sini. Semua saling mendukung dan menguatkan. Inilah semangat yang ingin kami terus bawa ke ajang-ajang selanjutnya,” pungkasnya.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.