Korpri Nasional Siapkan Rakernas Tahun 2025: Korpri Pemersatu Bangsa Siap Wujudkan Asta Cita
HUMAS DPKN _ Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tanggal 25 Februari 2025 di Hotel Grand Mercure Ancol Jakarta. Acara ini bertujuan untuk konsolidasi dan penyamaan persepsi bagi pengurus Korpri di seluruh Indonesia untuk mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, sekaligus merumuskan strategi dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi Aparatur Sipil Negara (06/02/2025).
Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan pentingnya Rakernas ini. “Rakernas KORPRI adalah momentum bagi kita semua untuk mengevaluasi capaian, membahas tantangan, dan merancang strategi yang lebih baik dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan ASN,” ujarnya.
ASN memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan melayani masyarakat. Namun, masih harus menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam aspek perlindungan hukum, pengembangan karir, serta kesejahteraan. Terkait hal tersebut, RAKERNAS KORPRI 2025 akan mengundang 5 Narasumber yaitu Deputi SDMA KemenPanRB, Ketua Komisi II DPR RI, Dirut PT Taspen, Kepala BKN dan Menteri Perumahan Rakyat RI.
RAKERNAS KORPRI 2025 direncanakan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto selaku Penasihat Nasional Korpri, yang sekaligus membuka acara Rakernas secara resmi. Di akhir acara, Sekretaris Jenderal KORPRI akan membacakan rekomendasi hasil RAKERNAS 2025 yang akan menjadi dasar bagi langkah-langkah strategis organisasi ke depan dan Rakernas akan ditutup oleh Ibu Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI selaku Penasihat Harian Korpri Nasional.
Dengan adanya RAKERNAS ini, diharapkan akan lahir gagasan dan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan ASN serta memperkuat peran KORPRI dalam mendukung pembangunan nasional demi kemajuan bangsa. “Kita harus terus berjuang agar ASN mendapatkan perlindungan, kesejahteraan, dan sistem karir yang lebih baik. Dengan begitu, mereka bisa bekerja dengan optimal untuk bangsa dan negara,” tegas Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKN.
