Korpri Agam Tanamkan Spirit Hijrah dalam Birokrasi, Ketum KORPRI Dorong Pembinaan Spiritual Jadi Program Strategis
Setjen DPKN, Kamis (17/7/2025) — Di tengah tuntutan birokrasi yang semakin kompleks dan cepat berubah, Korpri Kabupaten Agam membuktikan bahwa pembinaan spiritual tetap menjadi fondasi penting dalam membentuk aparatur yang berintegritas. Melalui kegiatan wirid mingguan yang konsisten digelar setiap Jumat pagi, nilai-nilai akhlak mulia terus ditanamkan kepada para ASN.
Kegiatan wirid edisi 11 Juli 2025 yang digelar di Masjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung, menghadirkan penceramah Buya Dr. Andriyaldi, Lc., MA dari UIN Mahmud Yunus, Batu Sangkar. Dalam ceramah bertema “Hijrah dalam Konteks Kekinian,” Buya mengajak ASN untuk menjadikan semangat hijrah sebagai landasan transformasi diri, baik secara pribadi maupun profesional.
“Hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah sikap dan niat. ASN harus hijrah dari sekadar bekerja menjadi mengabdi, dari sekadar hadir menjadi memberi manfaat,” tegas Buya Andriyaldi dalam tausiyahnya yang disambut hangat para peserta.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Agam. Plt. Asisten III Setda Agam, Hamdi, yang mewakili Bupati Agam, menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas program pembinaan rohani yang telah menjadi rutinitas Korpri Agam.
“Kegiatan ini bukan hanya rutinitas, tapi bagian dari proses pembentukan ASN yang unggul secara profesional dan kokoh secara moral. Kami berharap semangat ini terus tumbuh dan menjadi budaya kerja ASN di Agam,” ujar Hamdi.
Dukungan juga datang dari tingkat nasional. Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., memberikan apresiasi penuh atas konsistensi Korpri Agam dalam menjaga semangat spiritualitas di kalangan ASN.
“KORPRI bukan sekadar organisasi profesi, tapi rumah besar pembentukan karakter ASN. ASN yang jujur, taat beragama, dan berintegritas adalah fondasi birokrasi yang bersih dan melayani. Saya sangat mengapresiasi Korpri Agam yang terus menanamkan nilai-nilai ini melalui wirid mingguan,” ujar Prof. Zudan.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi mindset ASN yang tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi mampu menjadi pelayan masyarakat yang tulus dan inovatif.
“Spirit hijrah harus terus tumbuh dalam jiwa ASN, berpindah dari zona nyaman ke zona pelayanan, dari rutinitas menuju inovasi, dari sekadar hadir menjadi pelayan yang tulus. Inilah wajah ASN masa depan yang ingin kita bangun bersama,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen, Dewan Pengurus Korpri Nasional mendorong agar kegiatan pembinaan spiritual dan penguatan nilai keagamaan menjadi prioritas strategis pembinaan ASN di seluruh Indonesia. ASN yang unggul bukan hanya yang cakap secara teknis, tetapi juga yang tangguh secara moral dan berjiwa melayani sepenuh hati demi mewujudkan birokrasi yang bersih, responsif, dan humanis
