Ketum KORPRI, Prof. Zudan : MTQ KORPRI SEBAGAI UPAYA MEMBUMIKAN NILAI-NILAI QUR-ANI DI BIROKRASI

HUMAS SETJEN DPKN – Prof Zudan, KORPRI menyelenggarakan MTQ setiap 2 tahun sekali dan telah diselenggarakan sebanyak 7 kali. Yang pertama di Makasar, selanjutnya di Aceh, Samarinda, DKI Jakarta, Kendari Sulawesi Barat, Sumatera Barat, dan  Tahun 2024 ini di Kalimantan Tengah. Kita sudah menyelenggarakan MTQ di periode saya sebanyak 5 kali.  Mudah-mudahan ini memperkuat silaturahmi kita dan mampu mengokohkan KORPRI tidak semata-mata menyelenggarakan kegiatan formal tapi juga memperkokoh spiritualitas, religius, menumbuhkan nilai rohani kedalam birokrasi. Dan jika kita bisa menangkap nila-nilai Qur-an yang sangat mendasar dari surat Alfatihah yang diawali dengan Bismillahirrohmanirrohim

Zudan juga menyampaikan nilai-nilai kasih, nilai-nilai sayang dan saling mencintai kalau kita bisa membumikan kedalam birokrasi, kita dapat menyayangi rakyat, mencintai masyarakat, itu kita bumikan kedalam kehidupan bernegara. ASN yang menyayangi masyarakat, ASN yang penuh kasih dengan masyarakatnya, ASN yang mencintai masyarakatnya, membumikan nilai-nilai Al-Quran. Cara membumikannya dengan program-program pemerintah, karena sesungguhnya ASN pembawa risalah kasih sayang melalui program pemerintah didalam APBN/APBD. Inilah tugas besar  kita yang kita rancang melalui salah satunya kegiatan KORPRI yaitu MTQ Nasional, ujar Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

Menyadari hal ini DP Pengurus KORPRI Nasional mencoba mengangkat topik menarik ini  pada Webinar ke-70 KORPRI Menyapa ASN dengan tema “Menuju MTQ VII KORPRI Tahun 2024” secara virtual pada Kamis (18/7/2024).

Webinar yang rutin diselenggarakan setiap minggu ini, menghadirkan Ketua Umum DP KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, sebagai Keynote Speech dan Narasumber Dr. H. Marullah Matali, Lc., M.Ag (Ketua Panitia Pusat MTQ VII KORPRI Tahun 2024), Ir. Sri Suwanto, MS (Ketua Harian Penyelenggara MTQ VII KORPRI Tahun 2024) dan Dr.H.Ramli Masenge (Dewan Hakim MTQ VII KORPRI Tahun 2024) serta dimoderatori oleh Helby Sudrajat, SIP, MH (Duta Korpri 2023 Bawaslu).

Marullah menyampaikan tujuan pembangunan nasional mewujudkan masyarakat yang sejahtera, baik materil maupun spirituil. Secara spirituil, salah satu nya dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang telah dilakukan oleh beberapa komponen bangsa termasuk KORPRI. MTQ KORPRI dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Kementerian/Lembaga dan Tingkat Nasional. Adapun waktu pelaksanaan MTQ tanggal 3 sd 10 November 2024 yang bertempat di Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah.

Narasumber berikutnya Sri Suwanto menyampaikan Negara ini merupakan salah satu media strategis untuk “Beristirahat Sejenak” guna bertadabbur, berfikir, berdzikir, beramal sholeh, berfastabiqul khairat dan bersilaturrahim sebagaimana amanat Al-Qur’an dalam rangka menggapai kesuksesan yang hakiki. Sehingga penyelenggaraan MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024 adalah salah satu momentum penting dalam mempersiapkan mental dan spiritual yang kuat, guna membentuk ASN yang bermoral serta berakhlak mulia. Dengan demikian Tema yang telah ditentukan “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk bangsa yang bermartabat di bumi nusantara. Sekretariat Panitia MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024 bertempat di Aula Jayang Tingang Lantai 1 Kantor Gubernur Kalimantan Tengah Jl. RTA Milono No. 1 Palangkaraya.

Muhammad Ramli menyampaikan Petunjuk teknis penyelenggaraan MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024. Cabang atau golongan musabaqah pria dan wanita yaitu Tilawah Al-Quran, Tartil Al-Quran, Hifzh Al-Quran, Dakwah Al-Quran, Khath (Kaligrafi) Al-Quran, Adzan, Khotbah Jumat, Doa, Makalah Ilmiah Al-Quran. Sistem musabaqah terdiri dari babak penyisihan diikuti semua peserta, babak final diikuti 12 pesertanya dengan nilai tertinggi terdiri atas 6 pria dan 6 wanita dari masing-masing cabang dan golongan kecuali lomba Adzan dan lomba Khutbah Jumat 6 pria.

Webinar diikuti lebih dari 1.000 partisipan melalui Zoom Meeting dan lebih dari 750 viewers melalui live streaming di Youtube.