Ketum KORPRI Prof Zudan,  Dorong BPJS Percepat Layanan untuk ASN

HUMAS SETJEN DPKN – Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, menyerukan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam webinar KORPRI Menyapa ASN seri ke-96 yang berlangsung pada Rabu (22/1/2025).
“Kesehatan ASN menjadi salah satu elemen penting dalam sistem kepegawaian, selain kompetensi, karir, dan kesejahteraan. ASN yang sehat dapat bekerja lebih optimal, terutama mereka yang bertugas di daerah rawan seperti perbatasan atau di fasilitas dengan risiko tinggi. BPJS harus menyiapkan sistem yang memungkinkan ASN mendapatkan layanan lebih cepat dan lebih baik,” ujar Prof. Zudan, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Webinar yang diikuti lebih dari 1.000 partisipan melalui Zoom dan ditonton lebih dari 9.900 kali di YouTube ini menghadirkan dua narasumber, yaitu dr. Lily Kresnowati, M.Kes (Epid), Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, dan dr. Sunarto, M.Kes, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan Ditjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes.

Dr. Lily Kresnowati menjelaskan peran BPJS Kesehatan sebagai pengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Negara hadir melalui BPJS untuk memastikan seluruh penduduk, termasuk ASN, dapat terlayani. Sistem rujukan yang ada bertujuan mengatur pelimpahan pelayanan kesehatan secara vertikal dan horizontal, sehingga setiap pasien mendapatkan penanganan yang sesuai kondisi kesehatannya,” ungkap Lily.
Menurut Lily, BPJS tidak hanya melayani kebutuhan kesehatan bagi yang sakit, tetapi juga mendukung upaya preventif seperti skrining kesehatan, imunisasi, dan pelayanan KB. “BPJS harus dimanfaatkan tidak hanya saat sakit tetapi juga untuk menjaga kesehatan sejak dini,” tambahnya.

Narasumber berikutnya, dr. Sunarto menekankan pentingnya transformasi layanan kesehatan bagi ASN, terutama yang bertugas di daerah terpencil. Ia mengungkapkan bahwa ASN membutuhkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau, cepat, efektif, dan didukung fasilitas modern serta tenaga medis yang kompeten.
“Kita perlu memastikan bahwa ASN mendapatkan layanan yang efisien dan berorientasi pada kebutuhan individu. Korpri harus menjadi jembatan antara ASN dan penyedia layanan kesehatan untuk mengadvokasi kebijakan yang meningkatkan kualitas layanan,” ujar Sunarto.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya edukasi kesehatan preventif bagi anggota Korpri. “Kesehatan ASN adalah bagian dari visi Indonesia sehat. Dengan tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat, ASN dapat menjadi motor penggerak produktivitas dan pembangunan nasional,” tegasnya.

Webinar ini menjadi momentum strategis untuk mendorong peningkatan layanan BPJS bagi ASN. Prof. Zudan mengakhiri sesi dengan harapan bahwa sistem kesehatan yang lebih baik dapat mendukung ASN dalam menjalankan tugas-tugas mereka. “Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas layanan kesehatan untuk ASN demi mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.