Detail Berita
- 2024-11-09 06:42:30
- By Biro Humas
Kafilah Kaltim Siap Perebutkan Gelar di Enam Cabang Babak Final MTQ VII KORPRI 2024 Kalteng.
HUMAS SETJEN DPKN – Sebanyak enam kafilah asal Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menempatkan diri di babak final Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) KORPRI Tingkat Nasional VII Tahun 2024 yang berlangsung di Palangkaraya.
Kompetisi ini telah menjadi ajang yang dinantikan, mempertemukan kafilah dari berbagai provinsi untuk berlomba menunjukkan keunggulan dalam seni membaca, menghafal, dan menulis Al-Qur'an.
Dalam persaingan yang sengit, para peserta asal Kaltim bersaing ketat sejak pagi hingga sore untuk memperebutkan tempat di babak final.
Wakil Ketua I Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kaltim, Jauhar Efendi, yang turut mendampingi para peserta di arena, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini.
“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan bagi Kaltim. Dari total 26 kafilah yang berpartisipasi, enam di antaranya berhasil menembus babak final. Ini menunjukkan bahwa kafilah Kaltim memiliki kualitas yang bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Jauhar.
Para kafilah Kaltim yang berhasil mencapai babak final di berbagai cabang lomba adalah sebagai berikut:
1. Cabang Hafidz Putra:
- Anwari Fitrah (membawakan Q.S. Ali Imran)
- Aulia Rachman (membawakan Q.S. An-Nisa)
2. Cabang Hafidz Putri:
- Bardiatussadah (membawakan Q.S. An-Nisa)
3. Cabang Doa:
- Emi Rahmawati
4. Cabang Kaligrafi Putra:
- Nur Kholish (kategori kontemporer)
5. Cabang Kaligrafi Putri:
- Hamsinah (kategori kontemporer)
Jauhar menyebutkan bahwa hasil ini diharapkan dapat memotivasi kafilah untuk tampil maksimal di babak final. “Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kalimantan Timur, khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN), agar kafilah Kaltim bisa meraih prestasi terbaik di babak final ini,” imbuhnya.
MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional 2024 ini diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi, termasuk perwakilan dari kementerian dan lembaga non-kementerian. Sebanyak 11 provinsi berhasil mengirimkan wakilnya ke babak final.
Tuan rumah, Kalimantan Tengah, mendominasi dengan jumlah peserta terbanyak yang melaju ke babak final, yaitu 22 peserta. Diikuti oleh Sumatera Barat dengan 17 finalis, sementara Kaltim berada di peringkat kesembilan dengan enam finalis.
“Persaingan di MTQ kali ini sangat ketat. Semua peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka, membuat babak penyisihan berjalan dengan sangat kompetitif,” kata Jauhar.
"Namun, kami tetap optimis dan percaya bahwa kafilah Kaltim mampu memberikan hasil maksimal. Semangat dan persiapan yang matang sudah menjadi modal utama mereka," tambahnya.
Lebih dari sekadar ajang perlombaan, MTQ KORPRI menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar-pegawai negeri sipil di seluruh Indonesia.
Jauhar berharap bahwa keberhasilan para kafilah ini tidak hanya menjadi kebanggaan semata, tetapi juga menjadi pendorong bagi generasi muda Kaltim untuk terus memperdalam pengetahuan tentang Al-Qur'an dan meningkatkan kualitasnya dalam berbagai cabang seni Islami.
“Kita ingin agar generasi muda Kaltim lebih terinspirasi untuk mengasah kemampuan mereka di bidang Al-Qur'an. Ajang MTQ ini adalah bukti bahwa kesempatan berprestasi terbuka lebar bagi siapa saja yang serius mengembangkan potensi mereka,” tuturnya.
Emi Rahmawati, salah satu finalis dari cabang Doa, mengungkapkan perasaannya menjelang babak final. “Saya merasa bersyukur dan sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan ofisial sangat berarti bagi kami,” ujar Emi.
Sementara itu, Nur Kholish, finalis cabang kaligrafi putra, mengakui bahwa persiapan menuju babak final membutuhkan ketekunan dan dedikasi yang tinggi. “Membuat karya kaligrafi yang berkualitas itu membutuhkan fokus dan sentuhan seni yang mendalam. Saya berusaha semaksimal mungkin agar hasil karya saya nanti bisa memukau para juri,” katanya.
MTQ KORPRI bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga tentang menjalin koneksi dan mempererat hubungan antar-daerah. Kegiatan ini menjadi sarana bertukar pengalaman dan memperkaya pemahaman tentang seni dan nilai-nilai keislaman di antara para peserta.
“Ajang ini adalah wadah yang sangat positif. Selain sebagai ajang kompetisi, peserta juga bisa saling mengenal dan bertukar pengalaman. Semoga setelah ini, persaudaraan kita makin erat,” tambah Jauhar.
Acara final MTQ VII KORPRI 2024 di Palangkaraya diharapkan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Para kafilah Kaltim akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengharumkan nama provinsi mereka di panggung nasional. Dukungan dan doa dari masyarakat Kaltim menjadi penguat semangat mereka dalam mencapai prestasi yang gemilang.
“Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk membawa nama Kaltim lebih dikenal. Semoga kami dapat memberikan yang terbaik dan pulang dengan hasil yang membanggakan," pungkasnya.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.