Hari Pertama, 35 Kafilah Tampil di Golongan 7 Surah Pilihan dan Albaqarah di MTQ Korpri 2024 Palangkaraya
HUMAS SETJEN DPKN - Suasana khidmat terasa di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah saat lantunan ayat-ayat suci Alquran bergema dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri 2024.
Sebanyak 35 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari cabang Hifzh Alquran Golongan 7 Surah Pilihan dan Albaqarah tampil satu per satu di hadapan majelis hakim pada Selasa (5/11/2024) siang, menunjukkan kebolehan mereka dalam hafalan Alquran.
Para peserta yang mengenakan seragam Korpri dengan rapi tampak berbaris menunggu giliran tampil di hadapan dewan juri. Dr. Hj. Umi Khusnul Khotimah, MA, sebagai ketua majelis hakim sekaligus anggota bidang tahfizh, memimpin tim hakim yang terdiri dari H. Ahmad Dasuki, Lc, MA (hakim bidang tajwid), H. Martomo Mala'ing, MA (hakim bidang tahfizh penanya), serta Dra.
Chalimah Sa’diyah (hakim bidang fashahah). Para juri bertugas menilai kemampuan peserta dalam melantunkan dan memahami ayat-ayat Alquran dengan ketentuan dan kaidah yang berlaku.
Dalam keterangannya, Dr. Hj. Umi Khusnul Khotimah mengungkapkan bahwa kualitas para peserta MTQ Korpri tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini, saya perhatikan peserta lebih siap dan bagus-bagus semua. Kualitas hafalan dan pelafalannya sangat baik, ini menunjukkan bahwa persiapan mereka sangat matang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Umi menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi penilaian digital yang dinamakan Si Pendi sangat membantu dalam proses penjurian.
“Alhamdulillah, semua sudah melek digital sehingga aplikasi Si Pendi ini sangat memudahkan kami. Penilaian menjadi lebih cepat dan akurat,” ujar Umi.
Ia secara khususu mengapresiasi inovasi teknologi ini. Menurutnya, aplikasi Si Pendi memudahkan proses penilaian yang sebelumnya dilakukan secara manual.
“Penggunaan aplikasi ini sangat memudahkan kami, sehingga penilaian dapat dilakukan secara transparan dan akurat. Setiap nilai langsung tercatat secara digital, dan ini juga meminimalkan kesalahan penilaian,” ujarnya.
Selain itu, Dr. Hj. Umi Khusnul Khotimah menambahkan, bahwa MTQ Korpri adalah sarana yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam membaca dan memahami Alquran.
“Dengan adanya MTQ ini, ASN diajak untuk lebih mencintai Alquran. Ini akan berdampak positif pada pembentukan karakter ASN yang lebih religius dan berintegritas,” tuturnya.
MTQ Korpri 2024 telah membuktikan bahwa semangat ASN dalam melestarikan Alquran tetap terjaga. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat komitmen para peserta untuk terus mendalami nilai-nilai Alquran, sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat luas.
Pada kesempatan yang sama, Panitera Cabang Hifzh Alquran, Rexy Pratama, memaparkan bahwa jumlah peserta cabang Hifzh Alquran Golongan 7 Surah Pilihan di MTQ VII Korpri kali ini mencapai 47 orang, terdiri dari 32 peserta pria dan 15 peserta wanita.
“Hari ini dijadwalkan untuk sesi kedua mulai pukul 13.30 hingga 17.00 WIB, dan baru 15 peserta yang tampil. Sisanya akan tampil pada Rabu dan Kamis, 6-7 November, untuk melanjutkan babak penyisihan,” jelas Rexy.
Lebih lanjut, Rexy menjelaskan bahwa sesi pagi pukul 08.00-12.00 WIB telah dijadwalkan khusus untuk Golongan Surah Al-Baqarah, sehingga Golongan 7 Surah Pilihan mendapat giliran pada sesi siang.
Para peserta yang berhasil tampil dengan baik di babak penyisihan ini nantinya akan melanjutkan ke babak final yang dijadwalkan pada Jumat, 8 November 2024.
“Para peserta terbaik akan tampil di final dan bersaing untuk mendapatkan gelar juara di tingkat nasional. Kami harapkan semua bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik,” tambah Rexy.
Para peserta yang berlomba dalam cabang Hifzh Alquran Golongan 7 Surah Pilihan mengungkapkan semangat serta kebahagiaan mereka dalam mengikuti ajang ini. Salah satu peserta, M. Faizal Al-Farisi, ASN asal Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa ia merasa sangat terhormat dapat berpartisipasi dalam MTQ Korpri ini.
“Ajang ini menjadi kesempatan bagi kami untuk terus mengasah hafalan dan pemahaman Alquran. Bagi saya, mengikuti MTQ Korpri bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah,” ungkap Faizal.
Hal senada disampaikan oleh Nofrizal peserta dari Provinsi Bengkulu, yang berharap melalui MTQ Korpri ini dirinya dapat menginspirasi rekan-rekan ASN lainnya untuk mendalami Alquran.
“Saya berharap ajang ini bukan hanya tempat kami berlomba, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk mencintai dan mendalami Alquran,” ujarnya.
