Hari Ketiga MTQ VII Korpri 2024, Semangat Peserta di Babak Penyisihan Cabang Hifzh Alquran Surah Albaqarah
HUMAS SETJEN DPKN – Suasana penuh khidmat dan persaingan sehat menyelimuti Aula Bappeda Litbang Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 7 November 2024.
Hari ketiga babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menghadirkan cabang Hifzh Alquran golongan Surah Albaqarah, yang mempertemukan 19 peserta dari berbagai provinsi dan instansi pemerintah.
Sebanyak 18 laki-laki dan satu perempuan dengan tekad dan persiapan matang bertanding menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal ayat-ayat panjang Surah Albaqarah.
"Acara ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga wujud cinta dan penghormatan kita terhadap Alquran,” ujar Ketua Dewan Hakim, Dr. Hj. Umi Khusnul Khotimah, yang juga membidangi penilaian Cabang tahfiz.
Musabaqah cabang Hifzh Alquran ini dipimpin oleh tim dewan hakim berpengalaman, yang menjamin penilaian yang ketat namun adil.
Selain Dr. Hj. Umi Khusnul Khotimah, terdapat H. Ahmad Dasuki, Lc, MA yang menilai aspek tajwid, serta Dra. Chalimah Sa'diyah yang bertanggung jawab pada aspek fashahah.
Tidak ketinggalan, H. Martomo Mala'ing, MA, bertugas sebagai penanya tahfiz yang memastikan keabsahan dan ketepatan hafalan peserta.
"Seluruh dewan hakim bertugas memastikan standar yang tinggi, sehingga para peserta tidak hanya dinilai dari segi hafalan, tetapi juga keindahan penyampaian dan ketepatan tajwid. Kami ingin para peserta mendapatkan pengalaman yang berharga dan meningkatkan kecintaan mereka pada hafalan Alquran," ujar Umi Khusnul Khotimah.
Kompetisi ini diikuti oleh peserta yang datang dari berbagai latar belakang, mulai dari pegawai pemerintah hingga perwakilan instansi daerah. Semangat mereka tampak nyata, meski tantangan hafalan Surah Albaqarah—yang terdiri dari 286 ayat—menjadi ujian besar dalam penguasaan mereka.
"Ini adalah kesempatan yang sangat berarti bagi saya. Hafalan Surah Albaqarah membutuhkan ketekunan dan kedisiplinan tinggi,” ungkap salah satu peserta dari Provinsi Jawa Barat.
"Sistem penilaian kami sangat transparan, setiap peserta akan mendapatkan umpan balik setelah sesi. Ini bertujuan agar mereka dapat memperbaiki kekurangan dan melanjutkan proses belajar," beber Umi Khusnul Khotimah.
Panitia pelaksana juga mencatat bahwa minat terhadap MTQ Korpri ini meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Partisipasi kali ini sangat menggembirakan, dan ini menunjukkan bahwa semangat menghafal dan mempelajari Alquran semakin diminati oleh para pegawai negeri,” jelasnya.
Babak penyisihan cabang Hifzh Alquran golongan Surah Albaqarah akan berakhir pada sore hari dengan pengumuman peserta yang berhak maju ke babak final.
“Kami berharap semua peserta dapat menunjukkan performa terbaik mereka. Kemenangan bukan satu-satunya tujuan, yang lebih penting adalah bagaimana mereka dapat memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Alquran," pungkasnya.
