Duta Korpri Nasional Semarakan Gen Milenial dan Gen Z Jadi Energi Baru KORPRI Sebagai Agen Perubahan

Setjen DPKN, 15 April 2025 — Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) kembali menyapa para ASN dalam Webinar KORPRI Menyapa ASN Seri ke-107 dengan tajuk yang kekinian: “KORPRI Gen Milenial dan Gen Z”. Kali ini, suara para generasi muda ASN digaungkan, disorot, dan dijadikan pusat diskusi sebagai bentuk upaya rebranding KORPRI agar semakin adaptif dan relevan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, menyampaikan bahwa KORPRI harus menjadi rumah bagi seluruh ASN, dari yang berusia 20 tahun hingga 70 tahun. “Kita ingin menyapa Gen Z dan Gen Milenial untuk bisa berkiprah lebih optimal. Ada banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama-sama,” ujar Zudan.

Zudan menekankan bahwa peran ASN muda sangat strategis. “Jangan hanya jadi ASN yang datang pagi, pulang sore. Jadilah motor penggerak perubahan! Kita punya Korpri Run, e-sport, MTQ, dan akan ada banyak ruang partisipasi lainnya,” tegasnya.

Sebagai narasumber pertama, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, menegaskan bahwa ASN muda punya potensi besar. “Kita bicara tentang 2,5 juta ASN Gen Y dan 380 ribu Gen Z. Ini bukan angka kecil. Mereka adalah digital natives, inovatif, dan cepat beradaptasi,” katanya.

Prof Niam menyebutkan lima peran strategis ASN muda: dari mendorong inovasi layanan publik hingga meningkatkan literasi digital. “ASN muda harus jadi agen perubahan. Mereka bisa menciptakan sistem digital yang efisien, edukasi masyarakat, bahkan dorong ekonomi kreatif dan inklusi finansial di daerah-daerah terpencil,” ungkap Ni’am.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar bakat ASN terus diasah melalui kegiatan seperti pemilihan Duta KORPRI, MTQ, Pornas KORPRI, dan ASN Run. “Minat bakat itu bukan untuk ditumpuk, harus dikembangkan!”

Narasumber kedua, Eka Justicia, Duta KORPRI Kementerian Perhubungan 2024-2025, menyampaikan bahwa ASN Gen Z dan Milenial itu bukan ‘admin berpakaian PNS’ biasa.
“Kita harus jadi KORPRI yang keren, bukan jadul dan kaku! ASN Milenial dan Gen Z itu digital native, kreatif, adaptif. Kami siap mengisi ruang-ruang inovasi, bukan hanya duduk di balik meja,” ujarnya semangat.
Ia menyebut berbagai kegiatan yang telah diikuti atau disosialisasikannya sebagai Duta, seperti khitanan massal, webinar digital, hingga lomba e-sport. “Kegiatan-kegiatan ini bisa bikin ASN muda merasa dihargai, dan yang penting: nggak boring!” tambahnya.

Narasumber ketiga, Serlin U. Jusuf: “Rebranding KORPRI Itu Wajib!”, Duta KORPRI Provinsi Gorontalo, tak kalah semangat menyampaikan bahwa Gen Milenial adalah “energi baru, arah baru” bagi KORPRI. Ia menyoroti tantangan KORPRI untuk menarik minat ASN muda. “Banyak yang bilang KORPRI itu jadul. Padahal, kalau dikemas menarik, bisa jadi sangat seru!” ujarnya. 

Solusi dari Serlin adalah rebranding total. “Gunakan slogan seperti ‘KORPRI Next Generation’ atau ‘ASN Muda Bikin Bangga’. Lalu adakan kegiatan yang relate kayak TikTok challenge, lomba coding, dan lomba public speaking,” katanya. Di Gorontalo sendiri, Serlin mengaku telah aktif menyelenggarakan berbagai program, mulai dari senam massal, aplikasi manajemen ASN "Mata KORPRI", hingga bakti sosial dan penghargaan bagi ASN berprestasi.

Webinar ini dipandu oleh Fauzan A. Md. Ak., Duta Korpri Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan diikuti lebih dari 1.000 peserta melalui Zoom serta ditonton lebih dari 11.000 kali di YouTube.

“Ini bukti semangat dan rasa ingin tahu ASN muda itu besar. Tugas kita sekarang adalah membuka ruang, memfasilitasi, dan tentu saja. menyambut mereka dengan semangat yang sama,” pungkas Prof. Zudan menutup webinar.