Detail Berita
- 2024-11-04 18:27:45
- By Biro Humas
Ditandai dengan Penabuhan Ketambung, MTQ KORPRI Nasional di Palangka Raya Resmi Dibuka Wakil Presiden Gibran
HUMAS SETJEN DPKN – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Tingkat Nasional Tahun 2024 di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Senin (4/11/2024).
Pembukaan ditandai dengan penabuhan ketambung oleh Wapres Gibran, Ketua Umum DPN Korpri, Zudan Arif Fakhrullah, dan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.
MTQ Korpri yang berlangsung dari 3 hingga 10 November ini mengusung tema “ASN Unggul, Cerdas, dan Berakhlak Karimah.” Kegiatan ini bertujuan untuk membumikan ajaran Al-Qur'an dan memperkuat syiar Islam di kalangan ASN.
Penyelenggaraan MTQ KORPRI merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran serta menegakkan syiar Islam, guna memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai ASN tentunya diharapkan memiliki karakter yang kuat, akhlak mulia dan kompetensi yang memadai. Dengan demikian MTQ KORPRI menjadi strategis sifatnya sebagai pengungkit menuju Indonesia yang semakin tumbuh dan maju dengan Pemerintahan yang Baru.
Acara Pembukaan dihadiri oleh Gubernur beserta Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Umum DP KORPRI Nasional beserta jajarannya, Pimpinan Lembaga Sekretariat Jenderal dan Eselon I Kementerian/Lembaga, Sekretaris Daerah Provinsi se-Indonesia, Walikota/Bupati se-Kalimantan Tengah, Ketua KORPRI Kementerian/Lembaga dan Provinsi, Para Dewan Hakim, Para Dewan Pengawas, Para Panitera, dan Para Kafilah Kementerian/Lembaga/Provinsi se-Indonesia.
Ketua Umum DP KORPRI Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH dalam Sambutannya menyampaikan MTQ VII KORPRI merupakan momentum awal Pemerintahan yang baru dan persiapan memasuki PILKADA sehingga diharapkan dapat membuat adem suasana. DPKN telah menyelenggarakan 7 kali MTQ KORPRI Nasional setiap 2 tahun sekali. Yang pertama di Makasar, kedua di Aceh, ketiga di Samarinda, keempat DKI, kelima di Kendari Sulawesi Barat, keenam di Sumatera Barat, dan ketujuh tahun 2024 di Kalimantan Tengah. MTQ VII KORPRI Nasional dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari DP KORPRI Tingkat Nasional sampai dengan daerah yaitu DP KORPRI Kementerian/Lembaga, DP KORPRI Provinsi, dan DP KORPRI Kabupaten/Kota. Terdapat 9 Cabang dan Golongan yang di musabaqahkan yaitu terdiri atas Cabang Tilawah, Tartil, Hifzh, Dakwah, Khath, Adzan, Khotbah, Doa dan Makalah Ilmiah.
Dalam MTQ ini akan tampil qari-qariah, hafiz-hafizah terbaik dari ASN seluruh Indonesia. ASN yang siap berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter Islami. Dengan demikian, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Quran tapi juga merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi seluruh ASN agar semakin mencintai dan membumikan Al-Quran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka. Dan yang juga sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak ASN pada umumnya.
Total keseluruhan peserta/kafilah berjumlah 1.006 peserta dan 666 official yang terdiri dari 54 perwakilan Kementerian/Lembaga dan 35 Perwakilan Provinsi. Telah dilaksanakan kegiatan Pelantikan Dewan Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera serta Seminar Nasional Al Quran, Pembukaan Bazaar UMKM dan Orientasi Dewan Hakim.
Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah dalam Sambutannya berharap agar kita meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menambah pemahaman dan penghayatan terhadap isi kandungan Al Quran. Dan Al Quran harus difungsikan sebagai penuntun umat pribadi baik dalam kehidupan bermasyarakat khususnya bagi ASN untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.