Detail Berita
- 2024-11-06 01:26:36
- By Biro Humas
Cabang Tilawah MTQ Korpri VII Nasional Hadirkan 16 Qori dan 15 Qoriah
HUMAS SETJEN DPKN - Pelaksanaan lomba MTQ Korpri VII Tingkat Nasonal Tahun 2024 dari Cabang Tilawah pada hari pertama menampilkan sebanyak 16 Qori dan 15 Qoriah. Babak penyisihan ini berlangsung di Aula Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (5/10/2024)
Dalam tahap ini semua peserta harus memilih tiga dari tujuh maqra atau materi dan diserahkan kepada Panitera pada saat Technical Meeting. Lama penampilan 5-7 menit, dengan 2-3 lagu. Aspek yang dinilai dalam musabaqah Tilawah Al-Quran, meliputi Tajwid, Fashahah, Suara dan Lagu.
Dari hasil wawancara dengan para peserta, banyak yang mengatakan ketika tampil kurang maksimal memang karena persiapan yang apa adanya, penunjukan langsung sehingga tampil apa adanya, artinya tidak melalui seleksi yang ketat.
Lain halnya dengan peserta bernama Auviona dari Kafilah Kementerian Keuangan, untuk mengikuti MTQ Korpri VII Tingkat Nasional ini pihaknya menyiapkan secara khusus dengan mengadakan MTQ di lingkungan Kementerian Keuangan, dan para juaranya dikirim untuk mengikuti MTQ Korpri VII Tingkat Nasional di Palangka Raya.
Auviona menuturkan untuk mengasah kemampuan setelah menang lomba di tingkat kementerian, dirinya mulai bulan Februari tahun ini dilakukan pembekalan, dilatih secara khusus, dan alhamdulillah walaupun grogi tapi berjalan. “Urusan menang kalah itu saya serahkan kepada Allah SWT," ujarnya.
Secara umum, pelaksanaan musabaqah Cabang Tilawah cukup lancar walaupun banyak kafilah yang bingung mencari venue dari masing-masing cabang lomba. Dari venue satu ke venue lainnya kalau jalan kaki cukup jauh, tapi jika kendaraan tidak terlalu jauh. Karena tempatnya tersebar di lingkungan berbagai kantor dinas-dinas provinsi. “Ini wajar," komentar Yoga, kafilah dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir.
Sementara itu dalam wawancara dengan Ketua Dewan Hakim Cabang Tilawah, Drs. H. Muhammad Ali menyampaikan, penyelenggaraan MTQ ini berjalan dengan baik. "Alhamdulillah kami menyaksikan panitianya cukup tangkas dan pesertanya dari tahun ketahun meningkat. Tentu terus harus kita evaluasi baik penyelenggara maupun para kemampuan peserta. Diharapkan dari masing-masing kafilah terus meningkatkan dalam persiapan sehingga ke depan lebih siap lagi," kata Muhammad Ali.
Dari sisi penilaian dengan sistim digital ini cukup baik, tapi ya harus maklum karena para dewan hakim ini sudah sepuh-sepuh, kurang menguasai teknologi, perlu dipandu. "Namun diharapkan ke depan kalau bisa, penilaian itu 4 dewan juri ini menilai bidang yang dinilai meliputi Tajwid, Fashahah, Suara dan Lagu supaya betul betul sempurna. Nah, teknisnya silahkan penyelenggara menyempurnakan sistem teknologinya," ujarnya.
Tapi penilaian sekarang ini cukup transparan karena menilai langsung, artinya dewan juri sudah tidak bisa main-main lagi, harus serius dan focus. Harapan ke depan mugkin cabang lomba-lomba diperbanyak lagi.
Untuk Cabang Tilawah ini bertindak sebagai Ketua Majelis Drs. H. Muhammad Ali dengan anggota, H, Nasrulloh Jamaluddin, Lc, dan Siti Hadrul Kasmi serta Drs. Ahmad Muhajir.
Kegiatan bejalan dengan lancar dan tertib, karena pelaksanaan hari pertama lomba agak telat sedikit karena ada beberapa dewan hakim yang harus menyesuaikan dengan aplikasi penilaian yang baru.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.