Detail Berita
- 2024-11-07 16:29:46
- By Biro Humas
Babak Penyisihan Hifzh Al-Qur'an MTQ Korpri VII 2024, Perwakilan Banten Tunjukkan Penampilan Terbaik
HUMAS SETJEN DPKN – Hari ketiga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Tingkat Nasional Ke-VII berlangsung dengan semangat tinggi di Gedung Aula Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (7/11/2024).
Babak penyisihan cabang Hifzh Al-Qur'an, yang mencakup pembacaan Surah Ali-Imran dan Surah An-Nisa, diikuti oleh 29 peserta dari berbagai provinsi, termasuk perwakilan yang disorot dari Provinsi Banten.
Sebanyak 17 peserta berlaga dalam golongan Surah Ali-Imran, sementara 12 peserta lainnya berkompetisi di golongan Surah An-Nisa. Kompetisi ini disambut antusias oleh para peserta dan penonton, dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an menggema di seluruh aula.
Pelaksanaan babak penyisihan dipimpin oleh Ketua Dewan Hakim, Dr. H. Ilhamuddin Qosim, MA, yang bertanggung jawab di bidang tahfiz. Beliau didampingi oleh tiga hakim lain yang memiliki keahlian di bidang masing-masing: H. Abdul Basit Dahlan, S.Pd.I., sebagai ahli tajwid; Dr. Hj. Muthmainnah, MA, yang menguji hafalan peserta; serta Dr. H. Abdul Helim, pakar fashahah. Dua orang panitera, H. Ngabdul Rokhim, S.Pd.I., dan Mardianus, S.H.I., M.H., turut memastikan kelancaran jalannya musabaqah.
“Kompetisi ini bukan hanya ajang untuk beradu hafalan, tapi juga sarana untuk memupuk kecintaan terhadap Al-Qur'an dan mengembangkan potensi para peserta,” ujar Dr. Ilhamuddin Qosim, MA.
Perwakilan Provinsi Banten tampil cukup memukau dalam babak penyisihan ini. Salah satu peserta, Ahmad Fauzi (26), yang berlaga di golongan Surah Ali-Imran, mendapatkan perhatian khusus dari dewan hakim atas kelihaiannya menjaga kefasihan dan tajwid yang sempurna.
“Saya merasa cukup puas dengan penampilan hari ini. Semoga hasilnya dapat memuaskan dan memberikan kesempatan untuk melaju ke babak selanjutnya,” ujar Ahmad Fauzi.
Setiap peserta ditantang untuk menampilkan hafalan yang tidak hanya kuat dalam aspek hafiz, namun juga dalam tajwid, fashahah, dan kedalaman pemahaman terhadap ayat yang dibacakan.
"Kami tidak hanya menilai seberapa banyak peserta menghafal, tetapi juga seberapa baik mereka menghayati dan menyampaikan makna dari ayat tersebut. Ini yang menjadi tantangan terbesar bagi setiap penghafal Al-Qur'an," ujar ujar Dr. Ilhamuddin Qosim, MA.
Selain itu, peserta juga dihadapkan pada kondisi yang cukup menantang mengingat suhu di aula yang cukup hangat. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan babak penyisihan berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara panitia dan dewan hakim. “Kami berusaha memastikan semua aspek teknis berjalan sesuai rencana, dari waktu pelaksanaan hingga penilaian oleh para hakim,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa semangat para peserta dan dukungan dari masing-masing kontingen provinsi membuat suasana kompetisi semakin meriah dan penuh hikmah.
Musabaqah Tilawatil Quran ini bukan hanya soal kompetisi semata, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah Islamiyah antaranggota Korpri di seluruh Indonesia.
ujar Dr. Ilhamuddin Qosim, MA menyampaikan harapannya agar MTQ ini mampu menjadi momen untuk mempererat persatuan di antara para aparatur sipil negara yang tergabung dalam Korpri.
“Ajang ini menjadi bukti bahwa penghafal Al-Qur'an ada di berbagai kalangan, termasuk di kalangan aparatur pemerintah. Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” urainya.
Setelah babak penyisihan hari ini, peserta yang lolos akan mengikuti tahap selanjutnya untuk memperebutkan posisi pemenang di ajang MTQ Korpri Nasional ini. Diharapkan, persaingan di tahap berikutnya semakin ketat dengan penampilan para peserta yang lebih matang dan mempersiapkan diri dengan optimal.
“Harapan kami adalah melahirkan para juara yang tidak hanya piawai di dalam negeri, tetapi juga memiliki kompetensi untuk bersaing di tingkat internasional,” ungkap Dr. Ilhamuddin Qosim, MA.
Dengan persiapan matang dan antusiasme tinggi, para peserta yang mengikuti ajang ini menunjukkan betapa pentingnya peran Al-Qur'an dalam kehidupan dan pemerintahan yang Islami.
Hari ketiga ini telah memberikan gambaran tentang potensi luar biasa dari para peserta, khususnya mereka yang datang dengan dedikasi tinggi untuk menjaga dan memelihara keindahan ayat suci Al-Qur'an.
Share:
Biro Humas
Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah bagi Pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam menumbuhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas, dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara.